Konflik Palestina Vs Israel
Panglima TNI Jelaskan Tahapan Seleksi Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan tahapan rekrutmen pasukan yang akan diberangkatkan dalam misi perdamaian di Gaza, Palestina.
Ringkasan Berita:
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan tahapan rekrutmen pasukan perdamaian di Gaza
- Proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan personel yang terpilih memiliki kesiapan fisik dan mental yang optimal.
- Pasukan perdamaian TNI di Gaza itu akan dipimpin oleh Jenderal bintang tiga yang pasukannya terdiri dari tiga Brigade Komposit
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan tahapan rekrutmen pasukan yang akan diberangkatkan dalam misi perdamaian di Gaza, Palestina.
Agus menegaskan proses seleksi dilakukan secara ketat untuk memastikan personel yang terpilih memiliki kesiapan fisik dan mental yang optimal.
“Untuk rekrutmen pasukan. Yang pertama adalah tes kesehatan. Tentunya memiliki kesehatan yang baik, kemudian juga fisik yang baik, psikologi juga,” kata Agus usai rapat dengan Komisi I DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Setelah proses seleksi awal dinyatakan memenuhi syarat, kata Agus, TNI akan mengirimkan tim pendahulu untuk melakukan survei lapangan sebelum penugasan penuh dilakukan.
“Kemudian apabila sudah ada kejelasan, kita akan kirim personel reccie (tim pendahulu) ke sana. Tim pendahulu untuk memastikan situasi kondisi di sana dan penempatan pasukan di sana,” ucapnya.
Dipimpin jenderal bintang 3
Lebih lanjut, Agus menjelaskan nantinya kontingen pasukan perdamaian Gaza itu akan dipimpin oleh Jenderal TNI bintang tiga yang pasukannya terdiri dari tiga Brigade Komposit.
Brigade komposit merupakan satuan gabungan multi-fungsi yang memungkinkan TNI lebih efektif dalam misi perdamaian karena satu brigade sudah mencakup kemampuan medis, teknik, logistik, dan mekanis.
"Baik. Untuk kontingen Pasukan Pemelihara Perdamaian sudah tahap seleksi. Kemudian rencana nanti dipimpin oleh Jenderal Bintang 3. Kemudian di bawahnya ada tiga brigade, tiga Brigade Komposit," ucap Agus.
"Nanti di bawah Brigade Komposit itu terdiri dari satu Batalyon Kesehatan, satu Batalyon Zeni Konstruksi, kemudian Batalyon Bantuan, dan ada lagi Bantuan Mekanis," tandasnya.
Setelah mendapat sinyal dari PBB
Pengiriman pasukan perdamaian TNI ke Gaza setelah mendapatkan sinyal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Indonesia tinggal menunggu mandat PBB sebelum pengerahan dilakukan, karena Gaza adalah wilayah konflik yang membutuhkan legitimasi hukum internasional.
Pada 17 November 2025 , PBB mengesahkan resolusi pembentukan pasukan internasional di Gaza dengan mandat yang berlaku hingga akhir 2027.
Resolusi ini lahir dari diplomasi yang melibatkan Qatar, Mesir, Arab Saudi, Indonesia, Pakistan, dan Turki.
Dengan mandat ini, Indonesia dapat menempatkan pasukan TNI sebagai bagian dari kontingen penjaga perdamaian PBB .
Sesuai petunjuk Prabowo
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut Presiden Prabowo berencana mengirim pasukan perdamaian ke Gaza, Palestina, melalui Yordania.
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Palestina Vs Israel
| Israel Serang Beirut 2 Hari usai Lebanon Siap Berunding, Publik Pecah soal Diplomasi dan Perlawanan |
|---|
| Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza Hampir 500 Kali dalam 44 Hari, 340 Lebih Warga Tewas |
|---|
| BSMI Gelar ICONHUM 2025, Tegaskan Seruan Global Akhiri Genosida di Gaza |
|---|
| Barat Kirim Pesawat Tempur Ke-1.000 ke Israel Sejak Genosida Gaza |
|---|
| Ruang Gelap Bantuan Gaza, Akademisi hingga Relawan Ungkap Fakta yang Tak Terlihat Publik |
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/yang-akan-diberangkatkan-dalam-misi-perdam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.