Internet Didominasi Konten Negatif, Generasi Muda Diajak Buat Narasi Positif di Medsos
Nurul menyebut dampak konten negatif dapat mengurangi nilai- nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang ada di masyarakat.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Ist
Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin. Berdasarkan penelitian University of South California dan Indiana University, konten negatif memang punya kecenderungan untuk tersebar lebih cepat daripada konten positif.
Selain algoritma, kontennya sendiri juga harus menarik, konten viral biasanya merupakan konten yang memuat emosi yang tinggi, seperti bahagia hingga kaget.
"Menghadapi tantangan ke depan, generasi milenial dan generasi Z dituntut memiliki karakter yang mampu beradaptasi tinggi, fleksibel, kreatif, technology savvy, empati, dan mampu berpikir kritis sebagai modal utama untuk menghadapi era digitalisasi yang bergerak secara dinamis," pungkas Nurul.
Berita Terkait
Baca Juga
Kunci Jawaban 3.2 Pengenalan Internet Sejak Dini - Bagian 2, Pelatihan PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Usul DPR Satu Orang Satu Akun Medsos Dinilai Tetap Tidak Bisa Basmi Buzzer |
![]() |
---|
Onno W Purbo: Ketertarikan Siswa kepada Teknologi Kerap Terkendala Materi yang Sulit Dipahami |
![]() |
---|
Ookla Nobatkan MyRepublic Indonesia sebagai Best Fixed Network dan Best ISP Gaming 2025 |
![]() |
---|
Di Dunia Nyata Dilempar Sandal, di Dunia Maya Akun Bupati Pati Sudewo Diserbu Warganet: Mundur Woi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.