Internet Didominasi Konten Negatif, Generasi Muda Diajak Buat Narasi Positif di Medsos
Nurul menyebut dampak konten negatif dapat mengurangi nilai- nilai kemanusiaan dan kebangsaan yang ada di masyarakat.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Sanusi
Ist
Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin. Berdasarkan penelitian University of South California dan Indiana University, konten negatif memang punya kecenderungan untuk tersebar lebih cepat daripada konten positif.
Selain algoritma, kontennya sendiri juga harus menarik, konten viral biasanya merupakan konten yang memuat emosi yang tinggi, seperti bahagia hingga kaget.
"Menghadapi tantangan ke depan, generasi milenial dan generasi Z dituntut memiliki karakter yang mampu beradaptasi tinggi, fleksibel, kreatif, technology savvy, empati, dan mampu berpikir kritis sebagai modal utama untuk menghadapi era digitalisasi yang bergerak secara dinamis," pungkas Nurul.
Baca Juga
| Peneliti: Pemerintah Harus Pastikan Masyarakat Mendapatkan Proteksi Data Atas Layanan Internet di RI |
|
|---|
| Ada Puluhan Juta Ancaman Siber, Kemitraan Perkuat Keamanan Digital di Indonesia Terus Ditingkatkan |
|
|---|
| Internet dan AI, Empat Strategic Initiative Memperkuat Pers Indonesia |
|
|---|
| Kunci Jawaban Modul 3.10 Pemanfaatan Internet Secara Sehat - Bagian 2, Dapat Nilai 100 |
|
|---|
| Kunci Jawaban Modul 3.8 Jerat Hukum Penyalahgunaan Internet - Bagian 2, Pelatihan PINTAR Kemenag |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.