Selasa, 30 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Sosok Pratu Kurniawan Gugur setelah Terlibat Kontak Senjata dengan KKB di Nduga, Papua

Berikut sosok Pratu Kurniawan Budi Nugraha, yang gugur setelah ditembak oleh KKB Papua saat bertugas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan

Penulis: muhammad abdillahawang
Editor: Suci BangunDS
Twitter @Puspen_TNI
Panglima TNI beserta jajaran TNI mengucapkan Turut Berduka Cita kepada Prajurit terbaik yang gugur sebagai Kusuma Bangsa setelah diserang KKB di Nduga Papua, Kamis (20/4/2023) melalui akun Twitternya. Dalam artikel mengulas tentang sosok Pratu Kurniawan Budi Nugraha, yang gugur setelah ditembak oleh KKB Papua saat bertugas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023). 

Aparat gabungan TNI-Polri telah melakukan evakuasi terhadap para anggota TNI yang sempat terlibat kontak senjata dengan KKB Papua.

Evakuasi tersebut dilakukan pada Rabu (19/4/2023).

Selain berhasil mengevakuasi 4 jenazah anggota TNI yang gugur tersebut, tim gabungan juga berhasil mengevakuasi 16 personel lainnya dalam keadaan sehat dan sadar.

16 personel tersebut yakni:

Dari Yonif R 321/GT:

  1. Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).
  2. Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).
  3. Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).
  4. Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).
  5. Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).
  6. Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).

Dari Tim Candraca diantaranya:

  1. Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).
  2. Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).
  3.  Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).
  4. Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).
  5. Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).
  6. Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).
  7. Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).
  8. Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
  9. Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
  10. Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).

Proses evakuasi itu, menggunakan Heli Penerbad Bolco BO-105/HS-7108, dengan Pilot Mayor Cpn Lutfi Dian (perbantuan aircover) dan Heli Penerbad Bell-412 EP A/C HA-5232, Pilot Kapten Cpn Dimas.

Kemudian, Heli Penerbad Bell-412 HA-5181, Pilot Lettu Cpn Hadi Prayitno dan Heli Caracal TNI AU EC-725 A/C HT-7201, Pilot Mayor Pnb Boy Nanang.

Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, menyampaikan Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI.

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 Prajurit TNI termasuk didalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Herman.

Lanjut Herman, saat ini keempat prajurit yang gugur telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Pratu Kurniawan Budi Nugraha gugur dalam tugas di Nduga, Papua pegunungan
Pratu Kurniawan Budi Nugraha gugur dalam tugas di Nduga, Papua pegunungan (Instagram rengasdengklok_karawang)

Baca juga: Total 9 Prajurit TNI/Polri Tewas Diserang KKB, Jasad 4 Anggota Yonif R 321 Dievakuasi Setelah 4 Hari

Sebagaimana diketahui, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menembaki Satgas Operasi TNI Yonif R 321/GT di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).

Serangan itu diklaim dilakukan oleh KKB di bawah Pimpinan Egianus Kogoya.

Hal itu dikatakan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang juga mengatakan pihaknya berhasil merampas sembilan pucuk senjata api.

"Pasukan Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III Ndugama Derakma, serang pos militer Indonesia, dan berhasil tembak mati sembilan anggota TNI kemudian sembilan pucuk senjata juga telah berpindah tangan," kata Sebby Sambom, Minggu (16/4/2023), dilansir Tribun-Papua.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan