Jumat, 26 September 2025

Kantor MUI Ditembak

Fakta Pelaku Penembakan di Kantor MUI, Pernah Kirim 2 Surat ke MUI, Pakai Senjata Airsoft Gun

Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung.

Penulis: Rifqah
DOK. MUI/YouTube KompasTV
Pelaku penembakan kantor MUI dibekuk polisi, Selasa (2/5/2023) (kiri). Penampakan kantor MUI usai ditembak (kanan) - Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung. 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023).

Sebagaimana diketahui, penembakan terjadi saat sedang ada acara rapat pimpinan dan halalbihalal di Kantor MUI.

Kemudian, tiba-tiba ada seorang pria mengamuk dan mengaku sebagai Tuhan sebelum akhirnya melepaskan beberapa tembakan.

Akibat penembakan tersebut, tiga staf MUI mengalami luka-luka.

Baca juga: Polisi Dalami Motif Penembakan di Kantor MUI, Pelaku Sempat Mengaku Sebagai Tuhan hingga Kini Tewas

Aksi penembakan itu juga sempat viral di media sosial dan diunggah oleh akun Twitter @facialwashh.

Berikut fakta-fakta pelaku penembakan di kantor MUI, Selasa:

Pelaku Pernah Kirim Surat 2 Kali ke MUI

Berikut isi surat pelaku penembakan Kantor MUI Pusat yang menyebut meminta keadilan hingga mengancam pejabat untuk ditembak - Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung.
Berikut isi surat pelaku penembakan Kantor MUI Pusat yang menyebut meminta keadilan hingga mengancam pejabat untuk ditembak - Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung. (YouTube Kompas TV)

Pelaku penembakan diketahui pernah mengirim surat kepada pimpinan MUI dua kali untuk meminta bertemu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Arif Fahrudin.

"Infonya yang bersangkutan (pelaku) pernah kirim surat bertemu pimpinan dua kali, sekarang pengen ketemu," kata Arif Fahrudin kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

"Gak sabar kali ya, kita lagi rapat semua, rapim (rapat pimpinan) jam 10 sampai jam 12," sambungnya.

Sempat Mengaku Jadi Tuhan

Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023) - Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung.
Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023) - Simak fakta-fakta tentang pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023), asalnya dari Lampung. (sumber foto: dokumentasi MUI)

Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ikhsan Abdullah, mengatakan pelaku mengamuk ketika sedang ada rapat pimpinan dan halalbihalal.

Pelaku kemudian mengaku sebagai Tuhan, sebelum akhirnya melepaskan beberapa tembakan.

"Jadi ada orang ngamuk, tiba-tiba ngaku Tuhan. Main tembak-tembak gitu," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan