Sabtu, 27 September 2025

Kantor MUI Ditembak

Mustopa Disebut Manfaatkan MUI Demi Pengakuan Masyarakat Bahwa Dirinya Seorang Wakil Nabi

Mustopa NR (60) disebut hendak memanfaatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberitahu masyarakat bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Ahli Bidang Agama Islam dari Kementerian Agama M. Husni dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jum'at (5/5/2023). 

Akan tetapi, pada saat Mustopa menjelaskan hal tersebut, pada tokoh agama itu tidak menanggapi dan langsung meninggalkan kediaman Mustopa.

"Namun pada saat yang bersangkutan menyampaikan adalah wakil nabi tidak ditanggapi dan pada saat itu peserta langsung bubar," jelasnya.

Tewas Karena Sakit Jantung

Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab kematian Mustopa NR (60) pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) lalu.

Dokter Forensik (Dokfor) RS Polri, dr Arfiani Ika Kusumawati menjelaskan bahwa setelah pihaknya selesai melakukan autopsi dan pemeriksaan sampel jantung dan paru, ditemukan bahwa pelaku Mustopa meninggal karena serangan jantung.

"Jadi kami dokter forensik menyimpulkan korban (Pelaku Mustopa) mati karena serangan jantung yang diperberat oleh infeksi paru-paru," jelas Arfiani dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jum'at (5/5/2023).

Lanjut Arfiani, pada tubuh pelaku juga ditemukan adanya luka terbuka di sejumlah tubuh pelaku Mustopa.

Kendati demikian meski ditemukan beberapa luka fisik terbuka pada tubuh pelaku, Arfiani memastikan hal itu bukan jadi penyebab kematian Mustopa.

Baca juga: MUI Anggap Pengakuan Mustopa Sebagai Wakil Nabi Merupakan Teror Terhadap Ajaran Agama

"Jadi untuk hasil pemeriksaan terhadap korban itu ditemukan ada luka-luka tapi tidak berpotensi penyebab kematian," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta pada Selasa (2/5/2023).

Aksi penembakan itu viral di media sosial salah satunya diunggah akun Twitter @facialwashh. Terlihat pintu kaca kantor MUI yang pecah dan serpihan kaca pun berserakan.

Di foto lainnya diperlihatkan senjata api yang diduga milik pelaku. Disebutkan pula pria diduga pelaku tengah dibekuk.

Dalam postingan tersebut disebutkan beberapa orang terluka dan dievakuasi ke rumah sakit.

Terkait itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut tengah mengecek informasi tersebut.

"Saya cek dulu," kata Komarudin saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian menyebut saat ini pihaknya tengah menuju ke lokasi kejadian.

"Ini lagi cek TKP," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan