Kecelakaan Bus di Kawasan Wisata Guci
Korban Tewas Bertambah 1 Orang dalam Insiden Bus Masuk ke Jurang di Guci Tegal, Total Jadi 2 Orang
Ibin dinyatakan meninggal dunia saat tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Korban jiwa kecelakaan maut sebuah bus yang terperosok ke jurang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, kini bertambah.
Mengutip TribunJateng.com, insiden yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) ini mengakibatkan satu orang rombongan peziarah asal Tangerang Selatan bernama Ibin, meninggal dunia.
Ibin dinyatakan meninggal dunia saat tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023) dini hari.
Kabar tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Pilar menuturkan, Ibin selaku korban luka berat dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," tutur Pilar saat mengunjungi rumah duka korban meninggal lainnya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Bus di Guci Tegal Diselidiki, Polisi Dalami Dugaan Rem Tangan Dilepas Anak-anak
Jenazah Ibin selanjutnya akan diantarkan ke Serpong Utara pada Senin pagi menggunakan ambulans.
"Akan diobservasi dulu sekitar 2-3 jam. Jadi sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB akan diantarkan ke sini (Tangerang Selatan)," terang Pilar.
Dengan demikian, kini total ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.
Sebelumnya satu korban bernama Maja bin Hisyam (60) dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023).
Adapun jenazah Maja telah dimakamkan lebih dulu pada Senin dini hari di tempat pemakaman umum yang jaraknya tidak jauh dari rumah duka di Jalan Pondok Serut.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan korban sempat mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.
"Adapun yang meninggal dunia ini sempat dilakukan perawatan di puskesmas, namun tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia di puskesmas," jelas Zakun dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal: 1 Orang Meninggal, 23 Dirujuk ke Tangsel
Zakun pun menyampaikan identitas korban meninggal dunia yang bernama Maja.
Maja diketahui bekerja sebagai seorang buruh.
Ia tinggal di Kota Tanggerang Selatan.
Sehingga jumlah total korban ada sebanyak 37 orang.
Terdiri dari 35 orang mengalami luka ringan, 1 orang meninggal dunia bernama Maja dan 1 orang luka berat yang juga meninggal dunia bernama Ibin.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci Tegal: 1 Orang Meninggal, 23 Dirujuk ke Tangsel
Kronologi Peristiwa
Mengutip Tribunjateng.com, sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengungkapkan kronologi bus terperosok ke dalam jurang.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (7/5/2023) ini tepatnya terjadi di jembatan dekat Hotel Ashafana.
Bus yang diketahui membawa rombongan peziarah dari Tangerang ini rencananya hendak kembali ke daerah asal.
Nahas, bus ini justru terperosok masuk ke dalam jurang.
Uwes mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir.
Bus yang membawa rombongan itu, kata Uwes, sempat menginap satu malam di Guci.
Bus awalnya dalam kondisi sedang parkir, namun bus tiba-tiba melaju sendiri hingga akhirnya menabrak pembatas dan masuk ke sungai masuk ke dalam sungai.
"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/M Syofri Kurniawan/Fajar Bahruddin Achmad/Desta Leila Kartika)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.