Sabtu, 27 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

6 Prajurit TNI Bergabung KKB Papua: Ada yang Jadi Pimpinan KKB hingga Anak Mayor TNI

Berikut ini 6 prajurit TNI yang membelot dan memilih bergabung KKB Papua. Ada yang kini jadi pimpinan KKB hingga anak Mayor TNI AD.

Kolase Tribunnews.com
Lucky Y Matuan alias Lukius (kiri atas), Yotam Bugiangge (kanan atas), Senat Soll (kiri bawah), Seth Rumkorem (tengah bawah), dan Elieser Awom (kanan bawah). Mereka adalah prajurit TNI yang membelot dan memilih bergabung KKB Papua. 

Meski terbilang 'pendatang' di KKB Papua, sosok Yotam disebut-sebut ditakuti Egianus Kogoya.

Sebagai informasi, Egianus juga terkenal sebagai pimpinan KKB di Nduga yang kejam.

Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen, mengungkapkan Yotam dan Egianus awalnya sempat bekerja sama.

Baca juga: 5 Orang yang Ditangkap di Nduga Mengaku Kenal Yotam Bugiangge, Pecatan TNI AD yang Gabung KKB

Namun, setelah itu, Egianus dan Yotam berpisah membentuk kelompok masing-masing.

"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," ungkap Rio, Minggu (7/5/2023), dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan informasi yang didapat Rio, Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.

Ia menduga, keberadaan Yotam di Distrik Kenyam membuat Egianus tak lagi mendekat ke tempat itu.

"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," pungkasnya.

3. Seth Jafeth Rumkorem

Seth Jafeth Rumkorem
Seth Jafeth Rumkorem (via KOMPAS.com)

Mantan anggota Kostrad, Seth Jafeth Rumkorem, resmi bergabung dengan KKB Papua pada tahun 1970-an.

Dilansir Surya.co.id, ia bahkan diangkat menjadi pimpinan tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Seth Rumkorem disebut bergabung dengan KKB Papua lantaran tidak puas pada pemerintahan Indonesia.

Sebelum bergabung dengan KKB Papua, Rumkorem adalah anggota TNI.

Ia pernah menjalani pendidikan di Sekolah Calon Perwira di Bandung tahun 1967.

Ayah Rumkorem, Mayor Tituler TNI AD Lukas Rumkorem, adalah tokoh yang ikut memperjuangkan Irian Barat menjadi bagian Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan