Pemilu 2024
Ganjar Sebut Ada Partai Lain yang Akan Gabung dengan PDIP: Ciri-ciri Rambutnya Putih
Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada partai baru yang bergabung untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil presiden (Bacapres) usungan PDI-Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo memberikan bocoran akan ada partai lain yang merapat, selain Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dijelaskan Ganjar, adapun cici-ciri partai yang akan merapat adalah partai yang memiliki anggota dengan berambut putih.
"Sebentar lagi akan ada partai yang kan datang ke DPP Partai PDIP, mudah-mudahan akan bisa menambah kekuatan dan energi kita, ciri-cirinya rambutnya putih."
"Insyaallah kita bisa lebih kuat," ungkap Ganjar Pranowo di Acara Konsolidasi PDIP DKI Jakarta, Minggu (4/6/2023) dikutip dari Kompas Tv.
Hal serupa juga disampaikan Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa akan ada partai yang bergabung untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Baca juga: Gerindra Yakin PAN Merapat Dukung Prabowo, Pertemuan dengan PDIP Disebut Hanya Silaturahmi
Saat ini, kata Hasto, PDIP tengah melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
"PDIP tengah membangun komunikasi politik dengan partai lain, sehingga akan ada kekuatan partai lain untuk mendukung Ganjar Pranowo."
"Partai yang akan bergabung itu pada Jumat nanti akan mengumumkan terlebih dahulu (menyatakan diri bergabung), baru kami tindak lanjuti," ujar Hasto.
Partai tersebut, lanjut Hasto, adalah partai yang juga mendukung PDIP dalam pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan KH Ma'ruf Amin dulu.
"Partai tersebut saat Pemilu 2019 juaga telah berperan aktif dalam mendukung Jokowi dan Ma'ruf Amin," ujar Hasto.
Sebagaimana diketahui baru-baru ini, tepatnya pada Jumat (2/6/2023) Partai Amanat Nasional (PAN) mendatangi kantor DPP PDIP di Jakarta.
Kedatangan PAN yang diwakili Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan, disambut baik oleh PDIP.
Tak hanya Puan Maharani, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo pun juga terlihat hadir.
Terkait kunjungan balik PDIP ke markas PAN, Hasto menyebut akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
"Dalam kunjungan balasan PDIP ke PAN tetap menunggu proses mekanisme PAN," lanjut Hasto.
Baca juga: Usai Pertemuan PAN-PDIP, Gerindra Yakin PAN akan Tetap Dukung Prabowo Subianto
PAN Bertemu PDIP
Dilansir dari unggahan akun media sosial Instagram Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, @zul.hasan, pihaknya mengungkapkan perasaannya bertemu dengan PDIP.
https://www.instagram.com/p/Cs_YcMuScl9/
Selain bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, ia juga bertemu Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
"Suatu kehormatan kedatangan kami ke DPP PDIP disambut langsung Ketua Umum yg juga Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri."
"Seperti yang sudah banyak diketahui, PAN terus menjalin komunikasi dan berhubungan baik dengan PDIP serta Mbak Mega selaku Ketua Umum, maka dari itu, pertemuan hari ini pun berlangsung hangat, akrab, dan penuh nuansa kekeluargaan," ujar Zulhas sapaanya, Sabtu (3/6/2023).
Dijelaskan Zulhas, PAN dan PDIP sepemahaman bahwa silaturrahmi antar partai politik penting bagi bangsa dan negara, khususnya jelang pemilu 2024.
Kedua partai juga berpandangan sama bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.
Tentunya membutuhkan gagasan-gagasan serta visi besar demi memajukan negara.
"Maka dari itu, kolaborasi dan kerja sama mutlak diperlukan agar visi Indonesia emas yang kita cita-citakan bisa terwujud di masa yang akan datang."
"Pertemuan ini adalah pertemuan awal, PAN dan PDIP sepakat akan segera menggelar pertemuan lanjutan, berikutnya insya Allah PAN akan jadi tuan rumah," ungkap Zulhas.
Baca juga: Susul PAN, Ganjar Sebut Beberapa Hari Lagi Ada Partai Politik yang Jalin Komunikasi Bahas Dukungan
PAN Masih Rundingkan
Wakil Sekertaris Jenderal PAN, Rizki Aljupri mengungkapkan alasannya belum memutuskan dukungannya pada bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo.
Nama-nama yang muncul ini, kata Rizki, perlu dirumuskan terlebih dahulu di internal partai.
PAN ingin memastikan, pandangan dan masukan kader terdengar seluruhnya.
"Bukannya belum tercipta, tentunya masih kita rundingkan secara internal," kata Rizki, Sabtu (3/6/2023).
Rizki juga mengaku, PAN tak mau terburu-buru memproyeksikan dukungan karena pendaftaran bacapres dan bakal calon wakil presiden masih jauh.

"Seperti yang diutarakan ketua umum kami, ini masih jauh."
"Terkait pertanyaan kenapa kita belum memutuskan apakah mendukung Pak Ganjar atau Pak Prabowo atau bahkan memunculkan poros baru itu karena kita lihat pendaftaran masih panjang," ujar Rizki.
PAN hingga kini masih merumuskan formula yang tepat untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Kita masih merumuskan formula yang tepat, yang paling menguntungkan PAN dalam Pilpres itu masuk poros yang mana."
"Kita masih menimbang-nimbang kiranya poros mana yang bisa memberikan keuntungan bukan hanya untuk PAN, tapi juga untuk negara," jelas Rizki.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Milani Resti Dilanggi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.