Sabtu, 13 September 2025

Penas XVI di Padang, Presiden Jokowi dan Mentan SYL Dapat Apresiasi dari Petani

Petani di Sumatera Barat mengapresiasi pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Istimewa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang dihelat di Padang, Sumatera Barat. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Sejumlah petani yang hadir pada Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia ke-XVI yang dihelat di Padang, Sumatera Barat mengapresiasi pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Pasalnya, meski di masa pandemi sektor pertanian masih bisa berproduksi maksimal dan diandalkan menopang perekonomian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan apresiasinya kepada para petani yang telah menjadikan sektor pertanian sebagai bantalan ekonomi di masa pandemi.

"Kita harus berterimakasih kepada petani, karena pertanian menjadi bantalan ekonomi dalam menghadapi pandemi," ujar Syahrul dalam keterangannya, Minggu (11/6/2023).

Ke depan, kata Syahrul, dunia akan dihadapkan pada ancaman krisis pangan global, di mana 30 persen produktivitas pertanian diprediksi akan terus menurun.

Baca juga: Penas XVI Petani Nelayan 2023, Puan Harap Ini Berdampak Besar pada Kesejahteraan Petani dan Nelayan

"Kita harus siap mengantisipasi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global,” ujar Syahrul.

Untuk itu, dia meminta Momentum Penas XVI dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi emosional para petani dari Sabang sampai Merauke agar semakin siap dalam menghadapi tantangan dunia pertanian.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika program utama Kementan adalah juga untuk mengantisipasi El Nino dan antisipasi krisis pangan global sebagai dampak pandemi, perubahan iklim, perang Rusia-Ukrania.

Baca juga: Petani Sawit Siak Indrapura Diberi Pembekalan Seputar Ancaman Serangan Penyakit Ganoderma

"Untuk itu, saya mengajak semua untuk menyamakan langkah dalam antisipasi masalah ini," sebut Dedi.

Apresiasi terhadap kinerja pemerintah disampaikan petani yang hadir pada acara pembukaan Penas XVI.

Fauzi, petani berusia 58 tahun yang berasal dari Desa Galis Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dan Mentan SYL menurutnya telah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka mengangkat harkat dan martabat para petani.

"Dalam artian beliau berdua berupaya untuk kemajuan para petani dan meningkatkan hasil daripada petani," katanya dalam acara pembukaan Penas, di Lanud Sutan Syahrir, Kota Padang.

Fauzi berharap dengan pelaksanaan kegiatan Penas ini sebagai ajang nasional, peserta yang sebagaian besar petani bisa menggali dan menyampaikan segala teknologi dan informasi.

"Atas nama petani, kami sampaikan terima kasih Pak Mentan dan Pak Jokowi," imbuh Fauzi yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Sinta 2.

Hal senada disampaikan Suwarno, petani dari Desa Neranti, Kecamatan Renah Pamenang Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.

Di mata Suwarno, Mentan SYL telah menggalakkan pertanian di desa-desa atau di provinsi-provinsi.

"Program pertanian terasa di desa-desa. Kami yakin itu gunanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Suwarno yang saat ini bersama anggota kelompok petani lainnya menggarap kelapa sawit.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan