Senin, 29 September 2025

Idul Adha 2023

Kapan Hari Tasyrik usai Idul Adha 1444 H/2023? Dilarang Puasa, Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan

Berikut jadwal lengkap hari tasyrik seusai perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023.

TribunBatam
Hari Tasyrik. Berikut jadwal lengkap hari tasyrik seusai perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapan Hari Tasyrik seusai perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023?

Diketahui umat Muslim telah merayakan Idul Adha 1444 H, Muhammadiyah pada Rabu, 28 Juni 2023, sedangkan versi Pemerintah pada Kamis, 29 Juni 2023.

Dilansir laman Kanwil Kemenag NTB, hari Tasyrik adalah 3 hari setelah Idul Adha, yakni pada tangggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Artinya hari Tasyrik 1444 H jatuh pada Jumat 30 Juni 2023, Sabtu 1 Juli 2023, dan Minggu 2 Juli 2023.

Pada hari Tasyrik, umat Islam dapat melaksanakan amalan yakni menyembelih hewan kurban terbaik mereka

Sementara pada hari tasyrik ini, para jamaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah.

Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

Dalam gambar yang diambil pada 26 Juni 2023 ini, pedagang Amanullah Khan melukis desain pada unta kurban dengan 'Henna' untuk menarik pelanggan di pasar ternak menjelang festival Muslim Idul Adha yang akan datang, di pinggiran Islamabad. Ratusan petani berkemah di pasar ternak antara Islamabad dan kota kembarnya Rawalpindi selama dua minggu, berharap dapat menjual hewan menjelang festival suci tahunan yang dimulai pada 29 Juni di Pakistan. Tetapi dengan inflasi yang merajalela -- mencapai rekor 38 persen pada Mei -- pasar menarik lebih sedikit orang.
Dalam gambar yang diambil pada 26 Juni 2023 ini, pedagang Amanullah Khan melukis desain pada unta kurban dengan 'Henna' untuk menarik pelanggan di pasar ternak menjelang festival Muslim Idul Adha yang akan datang, di pinggiran Islamabad. Ratusan petani berkemah di pasar ternak antara Islamabad dan kota kembarnya Rawalpindi selama dua minggu, berharap dapat menjual hewan menjelang festival suci tahunan yang dimulai pada 29 Juni di Pakistan. Tetapi dengan inflasi yang merajalela -- mencapai rekor 38 persen pada Mei -- pasar menarik lebih sedikit orang. (Aamir QURESHI / AFP)

Baca juga: 60 Link Twibbon Selamat Hari Raya Idul Adha 2023, Cocok Dibagikan di FB, IG, WA, dan Twitter

Amalan-amalan Hari Tasyrik, dikutip dari kemenag.go.id:

Terdapat beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari tasyrik, seperti:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Melaksanakan amalan sunnah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu.

Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang disekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Terdapat beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur dan sebagainya

2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum

Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik.

Makan dan minum pada hari tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

Hari-hari tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Karena hari tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka diharamkan untuk berpuasa.

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan:

Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

3. Hari Utama Berdzikir dan Bertakbir

Dalil keutamaan ntuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).

Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

ZIkir sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT. Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

4. Membaca Doa terutama do'a Sapu Jagad

Baca juga: Momen Jokowi Salat Idul Adha di Yogyakarta, Diapit Adik-Kakak Iparnya, Anwar Usman dan Haryanto

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah SAW mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan