PAN Sebut Kompak dengan Golkar Soal Arah Koalisi untuk Pilpres 2024: Sekarang Proses Finalisasi

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan kini PAN sedang melakukan proses finalisasi pembahasan arah dukungan untuk Pilpres 2024.

Hal tersebut menjawab soal teka-teki arah koalisi PAN.

Awalnya, Viva menjelaskan bahwa saat ini PPP yang sudah mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres.

"PAN bersama Golkar dan PPP kan di KIB. Dan sekarang PPP sudah resmi mendukung mas Ganjar. Makanya PAN ingin bersama Golkar untuk kompak satu pilihan di Pilpres 2024," kata Viva kepada Tribunnews, Rabu (5/7/2023).

Nantinya, setelah finalisasi pembahasan selesai, akan diumumkan langsung arah koalisi PAN oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Sekarang masih dalam proses finalisasi pembahasan. Nanti akan diumumkan oleh ketum PAN Zulkifli Hasan," kata Viva.

Baca juga: Poltracking Indonesia Nilai Jokowi Berpengaruh Pada Dinamika Koalisi Pilpres 2024

Dia menyebut bahwa pendaftaran capres dan cawapres masih lama.

"Pendaftaran masih lama, 19 Oktober 2023," pungkasnya

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan partainya akan menentukan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 sebelum 17 Agustus 2023.

"Semoga sebelum 17-an nanti. Diperkirakan Agustus sudah ada," kata Dave di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Anies Baswedan dan Puan Maharani Bertemu di Tanah Suci, Begini Respons Positif Koalisi Perubahan

Dave menyebut Golkar membuka komunikasi dengan semua bakal calon presiden (capres).

Dia juga menuturkan partainya terus berupaya membentuk wacana koalisi besar di Pilpres 2024.

Koalisi besar yang dimaksud adalah peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sebagai informasi, Golkar telah membentuk KIB bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Sementara Gerindra telah membentuk KKIR bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).