Pilpres 2024
AHY Disebut Kampungan karena Tuduh Pemerintah Punya Niat Jegal Koalisi Perubahan
Terlebih soal pernyataan ada upaya rezim saat ini yang ingin menjegal Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Apa yang dibikin Pak Jokowi jangan dimusuhin, semua sudah ngakuin, dunia juga pada ngakuin dan mereka hormat (kepada Jokowi)," tegas Luhut.
Baca juga: AHY Ungkap Cawapres Anies Baswedan Sudah Final: Harus Bawa Kans Kemenangan di Pilpres 2024
Sebelumnya, dalam pidato politiknya, Jumat (14/7/2023), AHY membahas mengenai cawe-cawe pemerintah dalam kontestasi Pilpres 2024.
AHY merepons pernyataan Jokowi yang terang-terangan bakal cawe-cawe dalam penyelenggaraan event 5 tahunan itu.
Menurut AHY sejatinya praktik cawe-cawe politik itu berpotensi menciptakan ketidakadilan dalam kontestasi.
Apalagi jika dilakukan oleh instrumen pemimpin bangsa sendiri.
"Kalau cawe-cawe itu melibatkan instrumen kekuasaan negara dan dinilai tidak adil, jelas nasib demokrasi kita dalam bahaya," kata AHY.
AHY pun ingin berupaya mencegah, agar hal itu tidak terjadi.
"Kami berpendapat, segala praktik berdemokrasi yang menyimpang dari konstitusi dan etika berdemokrasi, harus kita cegah bersama."
"Masih ada waktu. Jangan biarkan kemunduran demokrasi semakin dalam," ungkap AHY.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rizki Sandi Saputra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/komentar-luhut-soal-tuduhan-jokowi-punya-niat-jegal-salah-satu-partai-politik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.