Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Kata Sandiaga Uno soal Hubungannya dengan Prabowo setelah Gabung PPP

Sandiaga Uno menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah gabung PPP.

Instagram Sandiuno
Sandiaga Uno saat memberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebuah buku bertajuk ‘1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno’. - Sandiaga Uno menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah gabung PPP. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Terutama setelah ia meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu partai berlambang kabah itu menjelaskan hubungannya dengan Prabowo sangatlah baik.

Apalagi keduanya sering bertemu lantaran sama-sama menjadi anggota kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dijelaskan Sandiaga Uno, dirinya banyak belajar dari sosok Menteri Pertahanan RI itu.

"Tadi saya bertemu Pak Prabowo, kan rutin rapat kabinet, tapi tadi ngobrol ya bertukar salam dan saya hormat sama dia, dia senior saya.

"Saya banyak belajar dari Pak Prabowo sosoknya dan sekarang menjadi anggota kabinet senior dari Pak Presiden," kata Sandiaga Uno dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Meski Sudah Beda Gerbong, Sandiaga Mengaku Hubungannya dengan Prabowo Sangat Baik

Ditambah lagi keduanya juga dekat sebagai tetangga.

"(Prabowo) mitra kerja saya, juga tetangga kebetulan, tetangga rumah dan tetangga kantor juga, jadi sangat dekat."

"Hubungan super baik dan ya seperti senior dan junior," ungkap Sandiaga Uno.

Sandiaga dan PPP

Diketahui, Sandiaga Uno kini bergabung ke PPP, bahkan dirinya resmi diusulkan menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

Lebih lanjut, usulan Sandiaga Uno menjadi bacawapres selanjutnya akan diperjuangkan oleh PPP kepada PDIP.

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan menawarkan Sandiaga menjadi bacawapres Ganjar Pranowo melalui komunikasi antar ketua umum parpol pendukung.

"Nanti (soal cawapres) akan diperjuangkan oleh Pak Mardiono dalam pembicaraan antar pimpinan parpol dan gabungan parpol," kata Sandiaga saat ditemui di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).

Sandiaga Uno menyebut, bukan dirinya yang bakal mewujudkan duet pasangan Ganjar-Sandi.

Pasalnya, telah ada pembagian tugas dalam Rapimnas PPP, di mana, Mardiono punya tugas meyakinkan ketum parpol pendukung untuk memajukan Sandi menjadi cawapres pendamping Ganjar.

"Mohon maaf, sesuai pembagian tugas di rapimnas, itu nanti akan diemban oleh Haji Mardiono," terang Sandiaga Uno.

Baca juga: Analisa Siapa yang Bakal Dampingi Ganjar, Sandiaga atau TGB, Pengamat: Mimpi Mereka di Tangan Jokowi

Optiomis Dampingi Ganjar

Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku optimistis bisa dipilih sebagai pendamping Ganjar di Pilpres 2024.

Sebab, menurut Sandiaga Uno, dirinya sebagai representasi tokoh berjiwa muda seperti yang dicari oleh sosok Ganjar.

"Saya selalu optimis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasi anak muda itu justru optimisme. Semangat untuk berkontribusi positif pada kemajuan bangsa dan negara," tegas Sandi.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam. Rapimnas VI PPP tersebut menghasilkan beberapa poin di antaranya menetapkan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP sekaligus menjadi bakal cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. WARTA KOTA/YULIANTO
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono (kanan) menyerahkan Surat Keputusan Pemenangan Pemilu kepada Anggota PPP, Sandiaga Uno saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Jakarta, Sabtu (17/6/2023) malam. Rapimnas VI PPP tersebut menghasilkan beberapa poin di antaranya menetapkan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP sekaligus menjadi bakal cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. WARTA KOTA/YULIANTO (WARTA KOTA/YULIANTO)

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Dasco

Pernyataan ini juga diamini oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.

Pihaknya mengklaim, Ketua Bappilu PPP yang baru yakni Sandiaga Uno merupakan sosok yang memenuhi kriteria untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Keyakinan ini berdasarkan rekam jejak dari Sandiaga Uno.

Menurut Amir, Sandiaga Uno sudah beberapa kali melenggang dalam gelaran Pemilu, termasuk Pilgub dan Pilpres.

"Ya saya kira itu karena artinya sudah pernah bertarung, sudah tahu cara bertarung," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Apalagi, Sandiaga Uno juga sudah pernah menang saat maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di 2017.

Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Meskipun di Pilpres, ia kalah saat berpasangan bersama Prabowo Subianto di 2019.

"Sudah pernah menang, sudah pernah kalah," kata dia.

Kekalahan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Sandiaga Uno di Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Amir menilai poin tersebut menjadi sebuah pengalaman penting yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dalam bertarung di Pemilu.

"Tentu dia ada pengalaman karena pernah pengalaman kalah tentu itu menjadi pelajaran suapaya jangan kalah lagi," ungkap Amir.

Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar

Amir optimis Sandiaga Uno akan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Harus optimis lah, masa sih pesimis," kata Amir.

PPP, kata Amir, akan berusaha semaksimal mungkin agar Sandiaga Uno menjadi cawapres.

"Kita sih akan berusaha secara maksimal sekali lagi. Namanya kerja sama kan pasti harus diputuskan bersama tentu kita juga akan maksimal untuk mendorong," ujar Amir.

Namun, Amir menyebut PPP tidak akan memaksakan PDIP agar Sandiaga Uno harus menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

"Tapi bukan berarti memaksa, karena kita ini kan sebagai pengusung yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP artinya kita sudah mengikatkan diri untuk bersama-sama dengan PDIP," ucap Amir.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan