Pilpres 2024
Kata Sandiaga Uno soal Hubungannya dengan Prabowo setelah Gabung PPP
Sandiaga Uno menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto setelah gabung PPP.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Terutama setelah ia meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu partai berlambang kabah itu menjelaskan hubungannya dengan Prabowo sangatlah baik.
Apalagi keduanya sering bertemu lantaran sama-sama menjadi anggota kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dijelaskan Sandiaga Uno, dirinya banyak belajar dari sosok Menteri Pertahanan RI itu.
"Tadi saya bertemu Pak Prabowo, kan rutin rapat kabinet, tapi tadi ngobrol ya bertukar salam dan saya hormat sama dia, dia senior saya.
"Saya banyak belajar dari Pak Prabowo sosoknya dan sekarang menjadi anggota kabinet senior dari Pak Presiden," kata Sandiaga Uno dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Meski Sudah Beda Gerbong, Sandiaga Mengaku Hubungannya dengan Prabowo Sangat Baik
Ditambah lagi keduanya juga dekat sebagai tetangga.
"(Prabowo) mitra kerja saya, juga tetangga kebetulan, tetangga rumah dan tetangga kantor juga, jadi sangat dekat."
"Hubungan super baik dan ya seperti senior dan junior," ungkap Sandiaga Uno.
Sandiaga dan PPP
Diketahui, Sandiaga Uno kini bergabung ke PPP, bahkan dirinya resmi diusulkan menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.
Lebih lanjut, usulan Sandiaga Uno menjadi bacawapres selanjutnya akan diperjuangkan oleh PPP kepada PDIP.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono akan menawarkan Sandiaga menjadi bacawapres Ganjar Pranowo melalui komunikasi antar ketua umum parpol pendukung.
"Nanti (soal cawapres) akan diperjuangkan oleh Pak Mardiono dalam pembicaraan antar pimpinan parpol dan gabungan parpol," kata Sandiaga saat ditemui di Denpasar, Bali, Minggu (18/6/2023).
Sandiaga Uno menyebut, bukan dirinya yang bakal mewujudkan duet pasangan Ganjar-Sandi.
Pasalnya, telah ada pembagian tugas dalam Rapimnas PPP, di mana, Mardiono punya tugas meyakinkan ketum parpol pendukung untuk memajukan Sandi menjadi cawapres pendamping Ganjar.
"Mohon maaf, sesuai pembagian tugas di rapimnas, itu nanti akan diemban oleh Haji Mardiono," terang Sandiaga Uno.
Baca juga: Analisa Siapa yang Bakal Dampingi Ganjar, Sandiaga atau TGB, Pengamat: Mimpi Mereka di Tangan Jokowi
Optiomis Dampingi Ganjar
Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku optimistis bisa dipilih sebagai pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Sebab, menurut Sandiaga Uno, dirinya sebagai representasi tokoh berjiwa muda seperti yang dicari oleh sosok Ganjar.
"Saya selalu optimis karena saya meyakini bahwa yang merepresentasi anak muda itu justru optimisme. Semangat untuk berkontribusi positif pada kemajuan bangsa dan negara," tegas Sandi.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Dasco
Pernyataan ini juga diamini oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara.
Pihaknya mengklaim, Ketua Bappilu PPP yang baru yakni Sandiaga Uno merupakan sosok yang memenuhi kriteria untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.
Keyakinan ini berdasarkan rekam jejak dari Sandiaga Uno.
Menurut Amir, Sandiaga Uno sudah beberapa kali melenggang dalam gelaran Pemilu, termasuk Pilgub dan Pilpres.
"Ya saya kira itu karena artinya sudah pernah bertarung, sudah tahu cara bertarung," kata Amir kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Apalagi, Sandiaga Uno juga sudah pernah menang saat maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan di 2017.
Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar
Meskipun di Pilpres, ia kalah saat berpasangan bersama Prabowo Subianto di 2019.
"Sudah pernah menang, sudah pernah kalah," kata dia.
Kekalahan tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi Sandiaga Uno di Pilpres 2024.
Oleh karena itu, Amir menilai poin tersebut menjadi sebuah pengalaman penting yang dimiliki oleh Sandiaga Uno dalam bertarung di Pemilu.
"Tentu dia ada pengalaman karena pernah pengalaman kalah tentu itu menjadi pelajaran suapaya jangan kalah lagi," ungkap Amir.
Baca juga: Pengamat Nilai Jalan Sandiaga Tak Akan Mulus Jadi Cawapres Pendamping Ganjar
Amir optimis Sandiaga Uno akan menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
"Harus optimis lah, masa sih pesimis," kata Amir.
PPP, kata Amir, akan berusaha semaksimal mungkin agar Sandiaga Uno menjadi cawapres.
"Kita sih akan berusaha secara maksimal sekali lagi. Namanya kerja sama kan pasti harus diputuskan bersama tentu kita juga akan maksimal untuk mendorong," ujar Amir.
Namun, Amir menyebut PPP tidak akan memaksakan PDIP agar Sandiaga Uno harus menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Tapi bukan berarti memaksa, karena kita ini kan sebagai pengusung yang sudah menjalin kerja sama dengan PDIP artinya kita sudah mengikatkan diri untuk bersama-sama dengan PDIP," ucap Amir.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Rizki Sandi Saputra/Fersianus Waku)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.