Rabu, 3 September 2025

Berita Viral

Kondisi Terkini Remaja Terjerat Kabel Optik hingga Tak Bisa Bicara, Makan Lewat Selang di Hidung

Fatih mau tidak mau harus melihat anaknya tak bisa bicara dan tak bisa makan dengan nyaman, minta provider pemilik kabel tanggung jawab

LinkedIn Sultan Rif'at Alfatih/ISTIMEWA via KOMPAS.com
Mahasiswa Universitas Brawijaya, Sultan Rif'at Alfatih (20), tak bisa bicara dan kesulitan bernapas usai kecelakaan terjerat kabel optik yang menjuntai di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023 lalu. 

"Saya ingin sekali bisa menyelesaikan ini dengan kekeluargaan, ini harapan saya dari awal dari 2 bulanan yang lalu."

"Saya berharap bisa bertemu dengan manajemen yang memang bisa memutuskan, bukan bertemu dengan staff, bukan juga bertemu dengan pihak pengacara daripada provider tersebut," jelas Fatih.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Jaksel, Kini Tak Bisa Bicara dan Kesulitan Bernapas

Dijelaskan Fatih, dirinya masih ingin duduk bersama dengan pihak pemilik kabel optik secara baik-baik.

Namun, lambat laun pihak yang harus bertanggung jawab tak mengindahkannya.

Fatih yang didampingi oleh kuasa hukum anaknya yakni Tegar Putuhena pun mendatangi Polda Metro Jaya untuk berkonsultasi.

"Jadi kami datang ke sini kami akan konsultasi dulu. Karena terus terang masalah, ini masalah yang kami sendiri yang tidak harapkan. Jadi kami mau konsultasi dulu untuk mendapatkan pencerahan sebelum kami akan menindaklanjuti berikutnya," ujar Fatih kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Tegar juga tidak menampik bakal melaporkan pihak provider pemilik perusahaan Bali Tower Tbk itu ke Polda Metro Jaya.

Dirinya menilai perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia itu bertanggungjawab atas peristiw

"Tujuannya tentu untuk membuat laporan polisi. Ada dugaan kelalaian dalam hal ini, sehingga menyebabkan luka berat," jelas Tegar.

Fatih Orang Tua Sultan Mahasiswa yang Terjerat Kabel Optik di Jakarta Selatan Datangi Polda Metro Jaya.
Fatih Orang Tua Sultan Mahasiswa yang Terjerat Kabel Optik di Jakarta Selatan Datangi Polda Metro Jaya. (Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca juga: Pelaku Pencurian Kabel Listrik Berhasil Diringkus, 3 Eksekutor dan 1 Penadah Pakai Baju Tahanan

Lebih lanjut, Tegar mendesak agar PT Bali Tower Tbk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Pihaknya tak ingin kejadian ini terulang yang memakan korban lainnya lagi.

"Pertama akui kalau itu kesalahan dari Bali Tower secara terbuka."

"Kedua dia minta maaf secara terbuka supaya tidak ada Sultan-Sultan lain, karena pengendara sepeda motor di Jakarta banyak, maka akan terjadi lagi terjadi lagi," kata Tegar.

Kemudian pada poin ketiga, Tegar menegaskan bahwa sejatinya jika pihak Bali Tower ingin membicarakan kompensasi dengan korban, maka keluarga korban dan Tegar pun akan terbuka.

Akan tetapi hal itu mesti disampaikan secara baik-baik.

"Lu minta maaf lah kalau salah, jangan kemudian kirim orang mencoba membungkam korban dengan sejumlah uang, itu kan bukan cara-cara bertanggung jawab."

"Jadi pertanggungjawaban yang kita minta itu tadi ngaku salah secara terbuka dan minta maaf secara terbuka kemudian baru bicara kompensasi dan sebagainya," tegas Tegar.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahmi Ramadhan)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan