Senin, 18 Agustus 2025

Surat Izin Mengemudi

Desain Baru, Ujian Praktik SIM C Diklaim Lebih Mudah, Lulus Tak Lagi Jadi Pemain Sirkus

Korlantas Polri mengubah sirkuit ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara sepeda motor atau SIM C, kini diklaim lebih mudah.

TribunJatim/DokPolri
Marita Sani, wanita asal Gresik Jawa Timur yang viral usai anaknya 13 kali gagal membuat SIM, ilustrasi SIM dan sirkuit baru uji praktik SIM C. Korlantas Polri mengubah sirkuit ujian praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara sepeda motor atau SIM C, kini diklaim lebih mudah. 

Korlantas Polri secara resmi mengubah metode ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pengendara roda dua dari angka 8 dan zig zag menjadi letter S.

Nantinya, pihak kepolisian akan menyiapkan tempat latihan bagi para pemohon SIM agar saat melakukan ujian praktik bisa dilakukan dengan lancar.

"Kita mendorong satuan nanti bukan hanya pada saat ujian, masyarakat bisa melatih (kemampuan mengemudi) tapi pada waktu-waktu tertentu, kita harapkan masyarakat mau melatih diri," kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi dalam keterangannya seperti dikutip, Sabtu (5/8/2023).

Nantinya, kata Firman, pihaknya akan mencari lokasi seperti di parkiran Mal, taman publik untuk dijadikan tempat latihan praktik pembuatan SIM.

Di sisi lain, Firman mengatakan pihaknya juga berencana akan bekerja sama dengan perusahaan sekolah mengemudi untuk tempat latihan tersebut.

"Kita juga mendorong sekolah mengemudi yang ada di wilayah yang punya lokasi yang cukup bisa bekerja sama untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat sebelum ujian untuk latihan," tuturnya.

Viral Wanita di Gresik Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM

Seorang wanita asal Gresik, Jawa Timur viral karena anaknya sudah 13 kali dinyatakan gagal saat menjalani tes untuk mendapatkan Surat izin Mengemudi (SIM).

Kekesalan wanita yang diketahui bernama Marita Sari itu viral usai videonya diunggah di akun media sosial instagram @loker_gresikk pada Kamis (3/8/2023).

Dalam postingan tersebut, Marita mengatakan tak ingin anaknya menjadi pemain sirkus.

Sebab, menurutnya lintasan praktik ujian SIM yang membuat anaknya gagal itu dinilai bak lokasi sirkus.

Padahal, sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menyinggung sulitnya masyarakat mendapatkan SIM lantaran ujian praktiknya yang tak mudah dilalui.

Hal ini dikatakan Listyo saat memberikan arahan dalam upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6/2023).

"Saya mau melaporkan ke pak Kapolri tadi pagi sempat adu mulut di Satlantas Gresik. Tadi mengawal anak saya kenapa 13 kali tidak lulus-lulus, ternyata himbauan pak Kapolri kemarin tidak diberlakukan," ucap Marita dalam video yang beredar.

"Anak saya 13 kali gagal, saya tidak mau anak saya jadi pemain sirkus. Ternyata himbauan pak kapolri kemarin tidak dipakai, aturannya masih sulit. Saya ngamuk-ngamuk di sana," sambungnya.

Buntut adanya aduan viral itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin mengatakan pihaknya tidak menolak adanya kritikan dari masyarakat.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan