Minggu, 17 Agustus 2025

Kasus Lukas Enembe

Lukas Enembe Tolak Keterangan Saksi: Saya Gubernur Papua Tidak Pernah Main Judi

Lukas Enembe menolak keterangan saksi yang menyebut dirinya pernah main judi di kasino Singapura.

Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023). Dalam kesempatan tersebut Lukas Enembe menolak keterangan saksi yang menyebut dirinya pernah main judi di kasino Singapura. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi sekaligus Gubernur non aktif Papua Lukas Enembe menolak keterangan saksi eks Kepala Dinas PUPR Papua, Mikael Kambuaya yang menyebut dalam BAP bahwa dirinya pernah main judi di kasino Singapura.

"Pertanyaan gampang saya bantu, apakah saudara melihat secara langsung saudara terdakwa Lukas Enembe ini main Judi. Pernah nggak secara langsung," tanya hakim di persidangan di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

"Info di media saja," jawab Kambuaya.

"Secara langsung," tanya hakim.

"Tidak," jawab Kambuaya.

"Tapi informasi yang saudara dapat sering main judi," kata hakim.

Baca juga: Lukas Enembe Tidak Keberatan Sopir Pribadinya Jadi Saksi di Persidangan

Kemudian Lukas Enembe dengan suara lantang membantah keterangan Kambuaya bahwa dirinya main judi di Singapura.

"Saya tidak pernah main judi. Saya Gubernur Papua tidak ada main judi," kata Lukas Enembe.

Lalu hakim kembali bertanya terkiat hal itu.

"Jadi Anda hanya membaca, mendengar dari media Lukas Enembe pernah main judi di Singapura. Tapi tidak pernah lihat secara langsung. Saudara tetap pada keterangan," kata hakim.

"Iya," jawab Kambuaya.

Baca juga: Keluhkan Kelakuan Lukas Enembe di Ruang Tahanan, 21 Tahanan KPK Kirim Surat ke Pengadilan Tipikor

Sebelummya jaksa membacakan BAP, Mikael Kambuaya dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.

"Saksi BAP nomer 33 pada tahun 2016 Lukas Enembe tengah dirawat di Singapura karena sakit. Karena ingin menjenguknya maka saya menghubungi Frans dan minta diantar untuk bertemu Lukas Enembe," kata jaksa KPK di persidangan.

"Saat itu Frans memang sedang ada di Singapura bersama Lukas Enembe. Dan Frans setahu saya pun apartemen di Singapura. Yang sering menemani Lukas Enembe berjudi di Singapura," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan