Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Survei: Jika Pemilihan Presiden Dilaksanakan Hari Ini, Ganjar Pranowo Berada Posisi Teratas

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat calon presiden terkuat yang diprediksi bakal memenangkan kontestasi pemilihan presiden

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Kolase Tribunnews
Survei: Jika Pemilihan Presiden Dilaksanakan Hari Ini, Ganjar Pranowo Berada Posisi Teratas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat calon presiden (capres) terkuat yang diprediksi bakal memenangkan kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu terlihat dalam survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia yang terbaru.

Dalam simulasi tiga nama capres, jika pemilihan presiden digelar pada hari ini, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas.

"Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut? simulasi tiga nama capres, Ganjar Pranowo 35,2 persen, Prabowo Subianto 33,2 persen, Anies Baswedan 23,9 persen dan yang belum menunjukkan pilihan 7,7 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis daringnya, Jumat (18/8/2023).

Ia menyatakan bahwa Ganjar Pranowo masih belum bisa dikatakan unggul. Pasalnya secara statistik, perbedaan elektabilitas antara Ganjar dan Prabowo tidak terlalu signifikan.

"Urutan pertama Ganjar dan Prabowo tidak bisa kita bedakan. Jadi kita tidak bisa mengatakan Ganjar unggul disini. Karena secara statisik bedanya dengan Prabowo tidak signifikan," jelasnya.

Ia pun menjelaskan bahwa trend elektabilitas para capres pun dinilai naik turun sejak survei 2020 yang lalu. Bahkan, Anies Baswedan yang kerap berada di posisi ketiga pernah berada di posisi kedua menyalip Prabowo pada November 2022 lalu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih Saat Responden Disodorkan Daftar Nama Capres

"Elektabilitas capres naik turun. Bahkan kita punya data 2020. Fluktuatif jadi dinamis. Jadi pilihan publik kepada capres ini sudah mirip iman kadang naik kadang turun," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan