Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKS Tak Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin, Ada Apa? Presiden PKS akan Jelaskan Sore Ini

Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan membenarkan rombongan Presiden PKS tidak menghadiri acara deklarasi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid serta para perwakilan organisasi buruh dan pengemudi ojol berfoto bersama pada perayaan Hari Buruh yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023). Kegiatan tersebut dihadiri pula sejumlah perwakilan organisasi buruh hingga pengemudi ojek online. Tribunnews/Jeprima 

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya saat dikonfirmasi tak ingin memberikan penjelasan panjang.

"Soal itu, nanti akan ada konferensi pers setelah acara deklarasi," katanya.

Kata Surya Paloh

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut, duet calon presiden 2024 Anies Baswedan dan wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bagaikan pasangan botol dan tutup botol.

Bagi Surya Paloh, keduanya merupakan pasangan yang saling mengisi satu sama lain.

"Pasangan ini bagaikan pasangan botol dan tutup botol," kata Surya Paloh pada pidato politiknya di Hotel Yamato, Surabaya, yang dikutip dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (2/9/2023).

Ia pun mengungkapkan, alasan dirinya menjatuhkan pilihan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan.

Paloh mengatakan prosesnya berlangsung panjang. Melalui berbagai referensi dan pengalaman.

"Saya melihat, saya mengkaji, saya memikirkan apa yang paling tepat dalam situasi tantangan saat ini dan ke depan," ujar dia.

Bagi Paloh, seorang wakil presiden harus memiliki kelebihan untuk saling mengisi satu sama lain.

"Akhirnya sebuah suratan takdir dari suatu episode, perjalanan yang dilalui dari berbagai tantangan dan rintangan yang telah dilalui dan bukan berarti juga tantangan itu berhenti pada saat ini bersiap-siap untuk menghadapi tantangan yang lebih baru lagi ke depan. Itu yang menjadikan hati Partai NasDem kepada Bung Muhaimin Iskandar," terang Paloh.

Menurut Paloh, baik Anies Baswedan dan Cak Imin memiliki kelebihan masing-masing, yang jika dipasangkan sangatlah cocok.

"Anies Baswedan adalah seorang cendekiawan, seorang intelekual yang saya yakini akan banyak memberi suasana kepemimpinan baru di negeri ini," kata dia.

Sementara, Muhaimin Iskandar adalah sosok yang piawai dalam dunia pergerakan.

"Organisator ulung yang pergerakannya didunia pergerakan cukup lama. Kepiawaanya tidak kalah sama dengan Anies Baswedan," ujar Paloh.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan