Selasa, 26 Agustus 2025

Ketika Jenderal Berkumis Itu Tak Kuasa Menahan Tangis

Sang jenderal menarik selembar-dua lembar tisu untuk menyeka air mata di pelupuk mata, hingga yang meleleh membasahi kumisnya yang lebat.

Ist
Komaruddin Simanjuntak menyeka air matanya di Ruang Sidang Gedung Bung Hatta, Kampus A, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (30/8/2023) pekan lalu. 

Sebagai seorang doktor, di pundaknya kini tersemat tanggung jawab untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai utama dari kecendekiawanan, yaitu kebenaran, kejujuran, kebebasan berpendapat, dan otonomi intelektual.

Nilai-nilai yang mutlak tertanam pada setiap mahasiswa dan dosen program doktor.

Idealnya, nilai-nilai ini harus menjadi perhatian utama di dalam etika keilmuan dan harus teraplikasikan dalam pengembangan riset, publikasi hasil riset, serta pengabdian kepada masyarakat.

Sekilas Doktor Komar

Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Si menggenapi jajaran perwira tinggi TNI-AD yang meraih jenjang pendidikan umum tertinggi, S3. Karier militernya terbilang moncer. Jenderal bintang dua ini memungkasi kariernya sebagai Panggdam IX/Udayana.

Komar merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985 dengan kemahiran di bidang infanteri. Ia juga memiliki riwayat penugasan operasi di dalam negeri yakni Operasi Tim Tim tahun 1992, Operasi Rajawali tahun 1995, Operasi Bakti TNI tahun 1996, Operasi Pamrahwan Ambon tahun 2000 dan Operasi Aceh tahun 2005.

Sedangkan riwayat penugasan di luar negeri adalah Malaysia (1993), Singapura (2007), Australia (2007), Kamboja (2007), Filipina (2007), dan 2008 di Peru, Jerman Barat, Jepang dan Iran.

Pasca purna tugas, Komar sempat menjadi Tenaga Ahli di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) 2019 – 2021. Kemudian kembali bertandem dengan teman seangkatannya, Doni Monardo di Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD). Doni menjabat Ketua Umum, sedangkan Komar menjabat Sekjen.

Selain itu, suami dari Vera Dumonga Silitonga ini juga tercatat aktif di bidang pembinaan olahraga, khususnya pada cabang tinju amatir. Ia memegang jabatan Ketua Umum PP (Pengurus Pusat) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), periode 2020 – 2024.

(egy massadiah- roso daras)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan