Ketika Jenderal Berkumis Itu Tak Kuasa Menahan Tangis
Sang jenderal menarik selembar-dua lembar tisu untuk menyeka air mata di pelupuk mata, hingga yang meleleh membasahi kumisnya yang lebat.
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sebagai seorang doktor, di pundaknya kini tersemat tanggung jawab untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai utama dari kecendekiawanan, yaitu kebenaran, kejujuran, kebebasan berpendapat, dan otonomi intelektual.
Nilai-nilai yang mutlak tertanam pada setiap mahasiswa dan dosen program doktor.
Idealnya, nilai-nilai ini harus menjadi perhatian utama di dalam etika keilmuan dan harus teraplikasikan dalam pengembangan riset, publikasi hasil riset, serta pengabdian kepada masyarakat.
Sekilas Doktor Komar
Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr Komaruddin Simanjuntak, S.I.P., M.Si menggenapi jajaran perwira tinggi TNI-AD yang meraih jenjang pendidikan umum tertinggi, S3. Karier militernya terbilang moncer. Jenderal bintang dua ini memungkasi kariernya sebagai Panggdam IX/Udayana.
Komar merupakan alumni Akademi Militer tahun 1985 dengan kemahiran di bidang infanteri. Ia juga memiliki riwayat penugasan operasi di dalam negeri yakni Operasi Tim Tim tahun 1992, Operasi Rajawali tahun 1995, Operasi Bakti TNI tahun 1996, Operasi Pamrahwan Ambon tahun 2000 dan Operasi Aceh tahun 2005.
Sedangkan riwayat penugasan di luar negeri adalah Malaysia (1993), Singapura (2007), Australia (2007), Kamboja (2007), Filipina (2007), dan 2008 di Peru, Jerman Barat, Jepang dan Iran.
Pasca purna tugas, Komar sempat menjadi Tenaga Ahli di Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) 2019 – 2021. Kemudian kembali bertandem dengan teman seangkatannya, Doni Monardo di Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD). Doni menjabat Ketua Umum, sedangkan Komar menjabat Sekjen.
Selain itu, suami dari Vera Dumonga Silitonga ini juga tercatat aktif di bidang pembinaan olahraga, khususnya pada cabang tinju amatir. Ia memegang jabatan Ketua Umum PP (Pengurus Pusat) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), periode 2020 – 2024.
(egy massadiah- roso daras)
Promosi Doktor FEB UI, Eko Surya Lesmana Ungkap Strategi BPKH dalam Ekosistem Keuangan Haji |
![]() |
---|
Disertasi soal Model Rekrutmen Advokat, Enita Singgung Integritas hingga Harmonisasi Regulasi |
![]() |
---|
Mengkaji Rekonstruksi Penggabungan Dalam Penyidikan TPPU dengan Pidana Asal |
![]() |
---|
Disertasi Angkat Isu Penyitaan Harta Kekayaan Milik Pihak Ketiga dalam Kasus TPPU, Ini Alasan Alhadi |
![]() |
---|
Nina Silvana Bongkar Karut-marut Hukum Olahraga Lewat Disertasi, Sentil Dualisme dan Doping! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.