Kementerian Agama Rancang Layanan Alquran dengan Teknologi Artificial Intelligence
Aziz memaparkan, pengembangan layanan Alquran dengan teknologi AI saat ini menjadi kebutuhan yang cukup mendesak.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Muhammad Zulfikar

dok Kementerian Agama
Kepala LPMQ, Abdul Aziz Sidqi dalam Lokakarya Pengembangan Alquran Digital beberapa waktu lalu di Jakarta.
Fauzin menerangkan, dalam proses digitalisasi ada empat hal yang harus dipenuhi, antara lain:
1. Skill digital atau keterampilan digital;
2. Digital Etik yaitu konten-konten digital yang positif, konstruktif, dan beretika;
3. Culture Digital atau membangun budaya digital yang baik;
4. Safety Digital atau keamanan digital.
"Jangan sampai, kita semangat membangun aplikasi tetapi lupa membangun keamanan digitalnya. Banyak aplikasi Kemenag di daerah banyak diretas, bahkan ada yang dipakai judi online," harap Fauzin.
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Kementerian Agama: Kasidah Perkaya Khazanah Seni Budaya Islam di Indonesia |
![]() |
---|
Bahas Perkembangan AI, Wamen Tiko: Bikin Perpres Bisa Pakai ChatGPT |
![]() |
---|
Dorong Profesionalisme Amil UPZ BAZNAS, Kemenag RI Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Umat |
![]() |
---|
KPK Ungkap Niat Jahat di Balik Pembagian Kuota Haji Tambahan 2024, Ada Pertemuan Rahasia |
![]() |
---|
Menteri Haji Dilantik, Wamenag Tegaskan Haji dan Umrah Bukan Lagi Urusan Kementerian Agama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.