Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
Mentan Syahrul Yasin Limpo Ajukan Pengunduran Diri, Pratikno Lapor Jokowi: Tunggu Arahan Presiden
Pratikno mengaku segera menyampaikan surat pengunduran diri Mentan Syahrul Yasin Limpo kepada Presiden Jokowi.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Mengenai rencana Syahrul bertemu Presiden Jokowi, Pratikno menyebut belum terjadwalkan.
"Benar, kemarin malam ada permohonan Pak SYL menghadap Bapak Presiden. Perihalnya tidak disampaikan," ungkap Pratikno kepada wartawan, Kamis.
"Sudah direncanakan akan diterima Mensesneg hari ini, tetapi waktunya (Presiden Jokowi) belum sesuai," jelas dia.
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi tengah memimpin rapat terbatas dengan sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju membahas Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Koordinasi Ratas tentang PSN yang sedang berlangsung, di mana Bu MenLHK merangkap sebagai Menteri PUPR ad interim," jelasnya.
Baca juga: Surya Paloh: Saya Minta Mentan SYL Menghadap Presiden Jokowi untuk Mundur dari Kursi Menteri
Syahrul Sudah Bicara pada Surya Paloh
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, sebelumnya memastikan Syahrul Yasin Limpo akan mundur dari kursi Menteri Pertanian.
Mundurnya Syahrul ini dikabarkan sebagai buntut adanya dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
"SYL mundur (dari Mentan) iya," ungkap Sahroni kepada awak media di NasDem Tower, Kamis.
Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan, mundurnya seorang menteri itu harus didasari oleh surat yang diajukan.
Menurutnya, surat tersebut seharusnya diberikan Syahrul ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis siang.
Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo sudah berbicara secara langsung dengan Surya Paloh untuk mundur dari kursi Menteri Pertanian.
"Iya iya sudah ngomong. Tadi pagi," imbuh Sahroni.
Baca juga: Kenakan Batik Kuning dan Bawa Map Bergambar Burung Garuda, Mentan SYL Muncul di NasDem Tower

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengaku belum tahu informasi soal kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo akan menemui dirinya di Istana Negara.
Jokowi pun mempersilakan kabar itu dikonfirmasi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, apakah jadwal tersebut sudah diatur atau belum.
"Enggak tahu, belum tahu. Tanyakan Mensesneg apakah sudah diatur jamnya, untuk saya belum," ujarnya usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-78 TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.