Soal Isu Mentan Mengundurkan Diri, Kata Syahrul Yasin Limpo hingga Tanggapan Jokowi dan NasDem

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan bakal mengundurkan diri dari jabatan menteri.

Kabar itu mulai berhembus setelah Syahrul tiba di Indonesia pada Rabu (4/10/2023) malam.

Begitu tiba di Indonesia, Syahrul yang kini terseret kasus dugaan korupsi Kementerian Pertanian langsung melakukan sejumlah langkah mulai dari mendatangi kantor Kementan dan Polda Metro Jaya.

Syahrul juga dikabarkan bakal menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.

Tanggapan Syahrul Yasin Limpo soal kabar mengundurkan diri

Terkait kabar dirinya bakal mundur dari kursi menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo memberi jawaban.

Syahrul tidak membantah atau membenarkan isu dirinya bakal mundur.

Baca juga: Jokowi Buka Suara soal Mentan Syahrul Rencana Temui Dirinya, NasDem Duga Hanya Laporan Kerja

Ia mengatakan pada saatnya dirinya akan memberi penjelasan mengenai kabar tersebut.

"Pada saatnya saya akan beri penjelasan, saya akan menyelesaikan proses-prosesnya," kata Syahrul di Gedung A Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023), dikutip dari Kompas.com. 

Syahrul berada di Kantor Kementan sekitar 2 jam.

Ia tiba pukul 10.17 WIB dan keluar pukul 12.20 WIB.

Saat tiba di Kantor Kementan, Syahrul disambut para pejabat dan pegawai Kementan. 

Dalam pertemuan dengan para pegawai itu, Syahrul dikabarkan berpamitan. 

Respons Jokowi

Terkait isu pengunduran diri Mentan, Jokowi meminta publik tidak berandai-andai.

"Jangan berandai-andai," katanya singkat seusai upacara HUT ke-78 TNI di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Jokowi kemudian ditanya soal kabar Mentan bakal menghadap dirinya hari ini. 

Mantan Wali Kota Solo ini mengaku tidak tahu. 

Ia meminta wartawan untuk konfirmasi ke Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.

"Nggak tahu, belum tahu. Tanyakan Mensesneg apakah sudah diatur jam-nya. Untuk saya belum," ujarnya.

Respons NasDem soal isu Mentan mundur

Kabar pengunduran diri Mentan juga direspons partai asal Syahrul Yasin Limpo, Partai NasDem. 

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berpendapat, Syahrul Yasin Limpo tidak seharusnya untuk mengundurkan diri. 

Pasalnya, apabila ada menteri yang terlibat dalam kasus hukum jika prosesnya sudah selesai, maka Presiden akan secara langsung cari pengganti.

"Kalau tentang pengunduran diri dan lain-lain itu nanti, pertama, Presiden tanpa ada pengunduran diri kalau (proses) kasusnya sudah selesai pasti dia (menteri) akan diganti," kata Ali kepada awak media dalam sambungan telepon, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Ditunjuk Jadi Kuasa Hukum Mentan Syahrul Yasin Limpo, Febri Diansyah Siapkan Tim Gabungan

Ali mengatakan, proses hukum terhadap Syahrul belum selesai. 

Hingga saat ini, KPK juga belum resmi mengumumkan Syahrul sebagai tersangka. 

Oleh karena itu, Ali menilai tidak ada situasi mendesak yang mengharuskan Syahrul mundur dari kursi menteri. 

"Iya kalau dia belum jadi tersangka iya kan, terus apa yang urgent gitu kan," ujarnya. 

(Tribunnews.com/Daryono/Yohanes Liestyo/Rizki Nanda Saputra) (Kompas.com)