Profil Letjen Agus Subiyanto, Bakal Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung, Eks Danpaspampres

TRIBUNNEWS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman akan digantikan oleh Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.

Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengatakan pelantikan Agus Subiyanto menjadi KSAD bakal dilakukan pada Rabu (25/10/2023).

"Besok akan dilantik KSAD baru. Selamat kepada Jenderal Agus atas penugasan barunya," tuturnya ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (24/10/2023).

Meski demikian, belum diketahui pukul berapa Agus Subiyanto dilantik sebagai KSAD.

Baca juga: BREAKING NEWS: DPR Sebut Letjen Agus Subiyanto Dilantik Jadi KSAD Gantikan Jenderal Dudung Besok

Sebagai informasi, Dudung digantikan oleh Agus karena akan memasuki masa pensiun pada November 2023.

Lantas, seperti apa profil Letjen Agus Subiyanto?

Profil Letjen Agus Subiyanto

Dikutip dari buku karyanya yang berjudul Believe, Based on True Story About Faith, Dream, and Courage, Agus Subiyanto lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 5 Agustus 1967.

Ia adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991.

Di tahun 2005, Agus ditunjuk menjadi Danyon 22/Grup-2 Kopassus.

Lalu, di tahun 2008, ia menjadi Kapen Kopassus.

Tugas teritorial pertama Agus diembannya pada 2009 sebagai Dandim 0735/Surakarta.

Setelahnya, ia menjabat berbagai posisi, mulai dari Waasops Divisi 2 Kostrad di tahun 2011 hingga terakhir menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2020.

Kemudian, pada Agustus 2021 lalu, Agus dimutasi menjadi Pangdam III/Siliwangi menggantikan Mayjen TNI Nugroho Budi Wiyanto.

Lalu, pada Januari 2022, Agus dipromosikan menjadi Wakil KSAD yang membuat jabatannya naik satu tingkat, dari Mayjen menjadi Letjen.

Ia menjabat Wakil KSAD menggantikan Letjen Bakti Agus Fadhari yang dirotasi sebagai Danjen Akademi TNI.

Baca juga: Letjen Agus Subiyanto Dinilai Berpeluang Besar Jabat KSAD Gantikan Jenderal Dudung

Riwayat jabatan Mayjen TNI Agus Subiyanto:

- Danyon 22/Grup-2 Kopassus (2005);

- Kapen Kopassus (2008);

- Dandim 0735/Surakarta (2009);

- Waasops Divisi 2 Kostrad (2011);

- Asops Divif 1/Kostrad (2012);

- Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2013);

- Sesko TNI (2014);

- Danrindam II/Sriwijaya (2015);

- Danrem 132/Tadulako Dam XIII Merdeka (2017);

- Paban III/Latga Sops Mabes TNI (2018);

- Lemhanas PPRA 59 (2018);

- Danrem 061/Suryakencana, Bogor (2020);

- Danpaspampres (2020);

- Pangdam III/Siliwangi (2021);

- Wakil KSAD (2022).

Baca juga: Karier Cemerlang Mayjen Agus Subiyanto: Dandim Solo, Danrem di Bogor, Danpaspampres, hingga Wakasad

Sempat Ramai Dibicarakan saat Jabat Danpaspampres

Saat menjadi Danpaspampres, Agus Subiyanto sempat ramai dibicarakan setelah membela anggotanya, Praka Izroi, yang dicegat saat penyekatan PPKM Darurat pada Rabu (7/7/2021).

Kala itu, sempat terjadi cekcok antara Praka Izroi dan anggota kepolisian yang bertugas.

Padahal, Praka Izroi telah menerangkan dirinya adalah anggota Paspampres.

Terkait hal ini, Agus mengatakan masalah tersebut muncul karena adanya kesalahpahaman.

Menurut Agus, petugas di lapangan tak sepenuhnya memahami aturan PPKM Darurat tentang sektor esensial, non-esensial, dan kritikal.

Ia juga menerangkan bahwa 75 persen anggota Paspampres tinggal di luar asrama yang tersebar di wilayah Jabodetabek.

"Anggota Paspampres 75 persen tinggal di luar asrama Paspampres, tersebar di wilayah Jabodetabek."

"Setiap hari pulang pergi berdinas dan akan melewati titik dua penyekatan," terang Agus kala itu.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Yohanes Liestyo/Farryanida Putwiliani)