Kasus Suap di Kemenkumham
Penyidik KPK Geledah Rumah Asisten Pribadi Wamenkumham
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan kediaman yang digeledah tim penyidik merupakan rumah dari pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun dalam kasusnya, Eddy dilaporkan ke KPK oleh Ketua LSM Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Eddy, menurut Sugeng, disebut menerima gratifikasi sebagai Wamenkumham sebesar Rp7 miliar dari HH, Direktur Utama PT Citra Lampian Mandiri (CLM), lewat dua orang berinisial YAR dan YAM.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mempersilakan KPK memproses kasus yang menjerat Eddy Hiariej tersebut.
Meski begitu, dirinya berpesan agar penanganan kasus ini mengedepankan azas praduga tak bersalah.
"Silakan saja proses, tapi kita harus ada azas praduga tak bersalah," ujar Yasonna di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Kasus Suap di Kemenkumham
| KPK Buat Sprindik Baru untuk Eks Wamenkumham Eddy Hiariej |
|---|
| KPK Pastikan Tak Lama Lagi Tentukan Nasib Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Lewat Sprindik Baru |
|---|
| Helmut Hermawan Dilaporkan Orang Dekat Eks Wamenkumham Eddy Hiariej ke Polisi Soal Dugaan Penipuan |
|---|
| Tak Hadiri Gugatan, Orang Dekat Eddy Hiariej Berencana Tempuh Jalur Pidana Terhadap Helmut Hermawan |
|---|
| Orang Dekat Eddy Hiariej Gugat Helmut Hermawan Usai Menang Praperadilan |
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.