Kamis, 11 September 2025

DPRD Situbondo Menilai Pemkab Tak Memihak Buruh karena Hanya Usulkan UMK 2024 Naik Rp28 Ribu

Anggota DPRD Situbondo, Tolakatin, menilai Pemkab tak mensejahterakan para buruh dengan kenaikan UMK 2024 sebesar Rp 35.000 saja

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Febri Prasetyo
freepik
Ilustrasi uang - Anggota DPRD Situbondo, Tolakatin, menilai Pemkab tak mensejahterakan para buruh dengan mengusulkan kenaikan UMK 2024 sebesar Rp28.000 saja. 

17. Kabupaten Banyuwangi Rp2.638.628,00

18. Kota Kediri Rp2.415.362,00

19. Kota Blitar Rp2.330.000,00

20. Kabupaten Bojonegoro Rp2.371.016,00

21. Kabupaten Tulungagung Rp2.320.000,00

22. Kabupaten Lumajang Rp2.281.469,00

23. Kota Madiun Rp2.274.277,00

24. Kabupaten Kediri Rp2.340.668,00

25. Kabupaten Nganjuk Rp2.258.455,00

26. Kabupaten Sumenep Rp2.249.113,00

27. Kabupaten Blitar Rp2.256.050,00

28. Kabupaten Madiun Rp2.243.291,00

29. Kabupaten Magetan Rp2.238.808,00

30. Kabupaten Ponorogo Rp2.235.311,00

31. Kabupaten Pamekasan Rp2.221.135,00

32. Kabupaten Pacitan Rp2.199.337,00

33. Kabupaten Sampang Rp2.182.861,00

34. Kabupaten Ngawi Rp2.241.054,00

35. Kabupaten Bondowoso Rp2.183.590,00

36. Kabupaten Trenggalek Rp2.223.163,00

37. Kabupaten Situbondo Rp2.172.287,00

38. Kabupaten Bangkalan Rp2.240.701,00

(Tribunnews.com/Pondra)(Kompas.com/Ridho)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan