Rabu, 10 September 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Kata KPK Terkait Dugaan 2 Petinggi Partai Terlibat Kasus Kementan SYL

KPK mengatakan dugaan keterlibatan dua oknum petinggi partai itu bukan dalam kasus Kementan yang saat ini ditangani komisi antikorupsi.

Editor: Erik S
Tribunnews/JEPRIMA
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (29/11/2023). SYL mendatangi gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan lanjutan namun dirinya bungkam saat jurnalis menanyakan mengenai Firli Bahuri. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai adanya informasi terkait dugaan dua petinggi partai terlibat dalam kasus di Kementerian Pertanian (Kementan) yang menjerat eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Kata Juru Bicara KPK Ali Fikri, dugaan keterlibatan dua oknum petinggi partai itu bukan dalam kasus Kementan yang saat ini ditangani komisi antikorupsi.

Namun, dalam perkara Kementan lainnya yang sedang dalam tahap penyelidikan oleh KPK.

Baca juga: Firli Bahuri Tak Ditahan Usai Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

"Yang ngomong siapa? Menarik itu. Jadi gini, perkara yang SYL itu beda dengan yang sedang penyelidikan oleh KPK," kata Ali di sela diskusi media di Anyer, Serang, Banten, Rabu (6/12/2023).

Adapun kasus Kementan yang sekarang ditangani KPK berujung pada penetapan tersangka Ketua nonaktif Firli Bahuri.

Firli Bahuri ditengarai memeras Syahrul Yasin Limpo terkait perkara dugaan korupsi tersebut.

Ali memastikan dugaan keterlibatan dua petinggi partai politik itu bukan dalam kasus Kementan yang saat ini ditangani KPK.

"Yang jadi persoalan di Polda dengan tersangka Pak FB (Firli Bahuri) ini bukan SYL yang sekarang, itu beda. SYL kan pemerasan, ada suap ada ini. Ini beda, ini bukan ini, jadi ada laporannya, dan tindak lanjutnya adalah penyelidikan, kemarin sudah disampaikan oleh pimpinan. Nah siapa nanti yang dituju, kan peristiwa pidananya dulu yang dicari," terang Ali.

Diberitakan sebelumnya, kuasa hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen, mengungkap adanya dugaan keterlibatan dua oknum petinggi partai politik dalam kasus Kementan.

"Kami menduga terkait dengan keterlibatan beberapa oknum petinggi beberapa partai tertentu. Diduga lebih dari dua partai politik," ujarnya kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: KPK dalami Pemotongan Anggaran oleh Syahrul Yasin Limpo

Menurut Djamaluddin, dua petinggi partai itu terlibat dalam pengadaan sejumlah proyek di Kementan.

Keterlibatan itu pada akhirnya memicu tindak pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.

"Dugaan keterlibatan mereka di beberapa proyek di Kementan, sehingga terjadi pemerasan dari FB selaku ketua KPK nonaktif terhadap Pak SYL," ujarnya.

Namun masih tak disebutkan secara gamblang sosok petinggi partai yang dimaksud.

Pun dengan kisi-kisi partainya, dia masih ogah membeberkan.

Baca juga: Anak Syahrul Yasin Limpo Beberkan Kondisi Ayahnya Selama Ditahan KPK

Sebab katanya, jika keterlibatan itu terungkap ke publik, maka dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024.

"Maaf aku enggak bisa menyebut nama partainya. Dikhawatirkan akan mengganggu pesta demokrasi di 2024 nanti," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan