Kisah Lulusan S3 Jadi Muthawif Maktour di Tanah Suci
Keberhasilan penyelenggaraan umrah dan haji tidak lepas dari jasa para Muthawif di Tanah Suci.
Selepas menempuh jalur akademis, Irwan memutuskan sekolah di Kota Suci Mekkah dengan berbekal beasiswa dari pesantren.
Selama sekolah di Mekkah, Irwan bertemu banyak rekannya yang juga berasal dari Lombok.
Ternyata banyak teman Irwan yang menjadi Muthawif di Maktour.
Itulah langkah awal Irwan berkenalan dengan Maktour. Dirinya kemudian memutuskan menjadi Muthawif di Maktour.
Irwan mengaku banyak pengalaman berkesan selama menjadi Muthawif di Maktour.
Hubungan menjadi Muthawif Maktour, menurut Irwan, dapat meningkatkan rasa kekeluargaan dengan jemaah asal Indonesia.
"Jadi ketika menjadi Muthawif untuk sesama bangsa Indonesia warga Indonesia, hubungan kekeluargaan kita dapatkan, ukhuwah wathaniyah kita ada. Jalinan kekeluargaan juga ada," kata Irwan.
Menurut Irwan, Maktour memiliki standar yang sangat berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada jemaah.
Para Muthawif, kata Irwan, mendapatkan pelatihan dan pembekalan agar dapat pelayani jemaah dengan baik.
"Di Maktour, di samping kita melayani tamu tamu Allah. Kita juga diberikan pembekalan. kita diberikan pelatihan. Bagaimana menjamu tamu Allah yang baik. Bagaimana memperhatikan jemaah dengan baik. kemudian kita diajarkan planning agar tamu Allah SWT puas dengan layanan di tanah suci," jelas Irwan.
Maktour, kata Irwan, memiliki standar yang sangat baik dalam pemberian layanan yanh berkualitas untuk jemaah.
Sosok pimpinan YANMU NW Praya, Prof. Dr. TGH. Zaenal Arifin Munir, Lc., M.Ag, menurut Irwan, memiliki andil besar pada dirinya dari sisi spiritual dan emosional.
Dirinya mengaku mendapatkan pengarahan untuk berkuliah di S2 dan S3 dari TGH Zaenal Arifin.
"Di samping mengarahkan dan memberikan pemikiran dan yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan beasiswa untuk nelanjutkan studi saya di S2, S3 hingga ke Mekkah," ungkapnya.
Irwan berharap Maktour terus menjadi travel nomor satu di Indonesia dan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah.
"Semakin banyak untuk memilih travel maktour menjadi jembatan ke Baitullah. Saya saya merasa terhormat juga bisa bergabung dan bisa melayani Tuhan," pungkas Irwan.
Rekrutmen Petugas Haji Tahun 2026 Dibuka November 2025, Bakal Dilatih di Barak Selama 4 Minggu |
![]() |
---|
Kuota Haji Tahun 2026 221.000 Jemaah, 203.000 di Antaranya Jemaah Haji Reguler |
![]() |
---|
Haji 2026 Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah, Rakeen Mashariq & Albait Guest, Biaya Ditekan Tanpa Pungli |
![]() |
---|
Antrean Ibadah Haji Dirancang Tak Sampai 40 Tahun, Begini Skema Baru Pembagian Kuota Haji |
![]() |
---|
Wamenag: Pegawai dan Aset di Dirjen PHU Bakal 'Bedol Desa' ke Kementerian Haji dan Umrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.