Sabtu, 23 Agustus 2025

Program Makan Bergizi Gratis

KPK Siap Beri Rekomendasi Tutup Celah Korupsi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

KPK bisa memberikan rekomendasi untuk menutup celah terjadinya korupsi saat pelaksanaan program tersebut.

Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Ilustrasi logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan. KPK menyatakan kesiapannya apabila diajak berpartisipasi dalam pelaksanaan program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kesiapannya apabila diajak berpartisipasi dalam pelaksanaan program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

KPK bisa memberikan rekomendasi untuk menutup celah terjadinya korupsi saat pelaksanaan program tersebut.

Baca juga: Mahfud MD Soroti Beda Pernyataan Presiden dengan Menterinya soal Program Makan Siang Gratis

Dikatakan Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango, pihaknya punya peran ikut memantau setiap pelaksanaan program oleh pemerintah pusat maupun daerah.

"Termasuk segala kebijakan itu tetap menjadi bagian yang kita lakukan telaah," kata Nawawi kepada wartawan, Jumat (1/3/2024).

Telaah dibutuhkan untuk mengetahui masih ada kekurangan atau belum dari program tersebut. 

Baca juga: Airlangga Klaim Simulasi Program Makan Siang Gratis Dibiayai Pemkab Tangerang

KPK nantinya dapat menyampaikan sejumlah rekomendasi demi memperbaiki kekurangan tersebut.

"Apakah sudah pas atau KPK perlu menyampaikan rekomendasi-rekomendasi barangkali dalam upaya perbaikan," terang Nawawi.

Adapun program ini disebut sudah mulai dibahas dalam persiapan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Bahkan, sejumlah menteri di Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamini adanya pembahasan tersebut dalam Rapat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada Senin (26/2/2024).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan ada sekitar 70,5 juta orang yang kemungkinan menjadi penerima makan siang dan susu gratis tersebut. 

Ini terdiri dari 22,3 juta anak balita, 7,7 juta anak TK, 28 juta anak SD, dan 12,5 juta anak SMP hingga Madrasah.

Sedangkan alokasi anggarannya akan menyesuaikan dengan jumlah penerima tersebut. 

Namun, Airlangga menyebut kisaran per anak mendapatkan jatah makan siang gratis Rp15 ribu, di luar susu.

Baca juga: Kata Kemenko Perekonomian Soal Airlangga Hadiri Acara Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang

Di lain sisi, Presiden Jokowi membantah rapat awal pekan ini secara spesifik membahas program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan