BMKG: Teknologi Modifikasi Cuaca Tak akan Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem Sedahsyat di Dubai
Hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca(TMC) tidak akan merangsang awan menjadi cuaca ekstrem sedahsyat di Dubai.
Penulis:
willy Widianto
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
AFP/GIUSEPPE CACACE
Kendaraan terdampar di jalan yang terendam banjir menyusul hujan lebat di Dubai pada awal 17 April 2024.Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menepis anggapan yang menyebut teknologi modifikasi cuaca berpotensi menimbulkan bencana hujan deras dan banjir seperti yang terjadi di Dubai.(Photo by Giuseppe CACACE / AFP)
Banjir di Dubai menimbulkan kekhawatiran mengenai manipulasi curah hujan secara artifisial. Ahli Meteorologi Senior dari Perusahaan Teknologi Lingkungan KISTERS, Johan Jaques memperingatkan mungkin ada konsekuensi yang tidak diinginkan jika menggunakan teknologi yang relatif baru tersebut, karena bisa berpotensi menyebabkan ketidakstabilan diplomatik.
Intervensi terhadap cuaca katanya berpotensi memunculkan dampak buruk, sebab perubahan cuaca di satu negara mungkin dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan seperti bencana di negara lain.
Apalagi cuaca tidak mengenal batas-batas internasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.