Kabinet Prabowo Gibran
Meski Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bakal Minta Masukan Megawati soal Susunan Kabinet Prabowo
Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan bocoran soal penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Prabowo Subianto.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Tiara Shelavie
Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs. Kaylani, SH. MH.
Menteri Perdagangan: Dr. Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman
Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr. Budiman Sudjatmiko
Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Drs. Firdaus, M.Si.
Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri BUMN: Ir.Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN: T.Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik
Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo
Wakil Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono
Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Mindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.
Baca juga: NasDem Belum Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Akui Sungkan Minta Jatah
Kata Gibran soal Isu Gabung Golkar
Dalam kesempatan itu, Gibran juga buka suara terkait rencananya bergabung ke partai politik (parpol) seusai tak dianggap kader PDIP.
Gibran enggan menjawab secara gamblang partai mana yang akan menjadi tempat berlabuh selanjutnya.
“Kita sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana. Ikut siapa, perahunya apa, sudah kami siapkan,” papar Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan sikap politiknya tidak selalu sama dengan sang ayah.
Karena itu, Gibran juga enggan berkomentar ketika ditanya isu Jokowi bakal bergabung ke parpol lain seusai lengser dari jabatan presiden.
“Saya nggak tahu (Pak Jokowi). Tanyakan ke beliau. Itu kan roadmap saya, bukan roadmap beliau. Beda lagi,” terangnya.
Isu yang beredar, Gibran dan Jokowi bakal bergabung ke Partai Golkar.
Terkait hal itu, Gibran menyebut belum menentukan pilihan akan bergabung ke parpol tertentu.
“Misalnya dengan PDI Perjuangan pun kami masih keep in touch. Semuanya baik semuanya sekali lagi masih berteman dengan baik, masih saling memberikan masukan, masih saling WA-nan dan lain-lain semuanya teman,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani/Faryyanida Putwiliani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.