Kabinet Prabowo Gibran
Meski Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bakal Minta Masukan Megawati soal Susunan Kabinet Prabowo
Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan bocoran soal penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Prabowo Subianto.
Penulis:
Jayanti TriUtami
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan sejumlah bocoran terkait proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) era pemerintahan Prabowo Subianto.
Gibran menyebut penyusunan kabinet Prabowo akan melibatkan sejumlah tokoh besar nasional, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu dinyatakan Gibran meski sudah tak dianggap sebagai kader PDIP.
Gibran berujar keterlibatan para tokoh sangat penting dalam penyusunan kabinet ke depan.
“Ya nanti ya. Senior-senior tokoh-tokoh, ketua-ketua, semua kami mintai masukan. Tidak terkecuali beliau (Megawati),” jelasnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Solo, Kamis (2/5/2024).
Sebelumnya, Gibran juga sempat memberikan bocoran terkait komposisi kabinet Prabowo.
Menurutnya, kabinet prabowo bakal diisi oleh pimpinan partai politik dan profesional.
“Ditunggu aja. Nanti ditunggu aja. Untuk susunan komposisi ditunggu aja,” jelasnya saat ditemui di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (30/4/2024).
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos
Inilah susunan menteri transisi di Kabinet Prabowo-Gibran Periode 2024-2029 yang beredar di media sosial:
Baca juga: Tim Hukum PDIP Siapkan Bukti, MPR Diminta tak Lantik Prabowo-Gibran
Menko Bidang Perekonomian: Dr. Airlangga Hartarto
Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir
Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Dr.(HC) Ir. Hatta Rajasa
Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan: Jend. Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D
Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin
Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) M. Herindra
Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani, S.Sos.
Wakil Menteri Sekretaris Negara: Dr. Nezar Patria
Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani
Menteri Dalam Negeri: Prof. Sufmi Dasco
Menteri Luar Negeri: Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc
Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Marsya
Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Joko Santoso
Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya
Menteri Agama: Yaqut Cholil
Wakil Menteri Agama: Prof. Asep Saepudin Jahar.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof.Dr.Yusril Mahendra
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Hotman Paris Hutapea
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Dr. Ace Hasan Syadely
Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Terawan
Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Benny Oktavianus
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati
Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
Menteri Riset & Kepala BRIN: Prof. Dr. Jend. TNI ( Purn) Dudung Abdurachman
Menteri Ketenagakerjaan: Dr. H. Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Dr. Agus Jabo
Menteri Perindustrian: Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir. Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof.Dr.Oki Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M.Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan: Dr. HC. Iqnatius Jonan SE, MA.
Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs. Kaylani, SH. MH.
Menteri Perdagangan: Dr. Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman
Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr. Budiman Sudjatmiko
Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Drs. Firdaus, M.Si.
Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni
Menteri BUMN: Ir.Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN: T.Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik
Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo
Wakil Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono
Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Mindayana
Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro
Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid
Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.
Baca juga: NasDem Belum Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Akui Sungkan Minta Jatah
Kata Gibran soal Isu Gabung Golkar
Dalam kesempatan itu, Gibran juga buka suara terkait rencananya bergabung ke partai politik (parpol) seusai tak dianggap kader PDIP.
Gibran enggan menjawab secara gamblang partai mana yang akan menjadi tempat berlabuh selanjutnya.
“Kita sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana. Ikut siapa, perahunya apa, sudah kami siapkan,” papar Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan sikap politiknya tidak selalu sama dengan sang ayah.
Karena itu, Gibran juga enggan berkomentar ketika ditanya isu Jokowi bakal bergabung ke parpol lain seusai lengser dari jabatan presiden.
“Saya nggak tahu (Pak Jokowi). Tanyakan ke beliau. Itu kan roadmap saya, bukan roadmap beliau. Beda lagi,” terangnya.
Isu yang beredar, Gibran dan Jokowi bakal bergabung ke Partai Golkar.
Terkait hal itu, Gibran menyebut belum menentukan pilihan akan bergabung ke parpol tertentu.
“Misalnya dengan PDI Perjuangan pun kami masih keep in touch. Semuanya baik semuanya sekali lagi masih berteman dengan baik, masih saling memberikan masukan, masih saling WA-nan dan lain-lain semuanya teman,” jelasnya.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani/Faryyanida Putwiliani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.