Rabu, 27 Agustus 2025

Kabinet Prabowo Gibran

Meski Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bakal Minta Masukan Megawati soal Susunan Kabinet Prabowo

Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan bocoran soal penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Prabowo Subianto.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Instagram/prabowo
Presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU, Rabu (24/4/2024). Berikut bocoran Gibran soal penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) era Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka memberikan sejumlah bocoran terkait proses penyusunan Kabinet Indonesia Maju (KIM) era pemerintahan Prabowo Subianto.

Gibran menyebut penyusunan kabinet Prabowo akan melibatkan sejumlah tokoh besar nasional, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu dinyatakan Gibran meski sudah tak dianggap sebagai kader PDIP.

Gibran berujar keterlibatan para tokoh sangat penting dalam penyusunan kabinet ke depan.

“Ya nanti ya. Senior-senior tokoh-tokoh, ketua-ketua, semua kami mintai masukan. Tidak terkecuali beliau (Megawati),” jelasnya saat ditemui di Kantor KPU Kota Solo, Kamis (2/5/2024).

Sebelumnya, Gibran juga sempat memberikan bocoran terkait komposisi kabinet Prabowo.

Menurutnya, kabinet prabowo bakal diisi oleh pimpinan partai politik dan profesional.

“Ditunggu aja. Nanti ditunggu aja. Untuk susunan komposisi ditunggu aja,” jelasnya saat ditemui di Graha Paripurna DPRD Kota Solo, Selasa (30/4/2024).

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar di Medsos

Inilah susunan menteri transisi di Kabinet Prabowo-Gibran Periode 2024-2029 yang beredar di media sosial:

Baca juga: Tim Hukum PDIP Siapkan Bukti, MPR Diminta tak Lantik Prabowo-Gibran

Menko Bidang Perekonomian: Dr. Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir

Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Dr.(HC) Ir. Hatta Rajasa

Menko Bidang Politik,Hukum dan Keamanan: Jend. Pol (Purn) Prof. Drs. H. M. Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D

Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin

Wakil Menteri Pertahanan: Letjen TNI (Purn) M. Herindra

Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani, S.Sos.

Wakil Menteri Sekretaris Negara: Dr. Nezar Patria

Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani

Menteri Dalam Negeri: Prof. Sufmi Dasco

Menteri Luar Negeri: Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Sc

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Marsya

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Joko Santoso

Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil

Wakil Menteri Agama: Prof. Asep Saepudin Jahar.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Prof.Dr.Yusril Mahendra

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Dr. Hotman Paris Hutapea

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si.

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi: Dr. Ace Hasan Syadely

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Dr.Benny Oktavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Menteri Riset & Kepala BRIN: Prof. Dr. Jend. TNI ( Purn) Dudung Abdurachman

Menteri Ketenagakerjaan: Dr. H. Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Dr. Agus Jabo

Menteri Perindustrian: Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Ir. Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Prof.Dr.Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: M.Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Dr. HC. Iqnatius Jonan SE, MA.

Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D

Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas: Kartika Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi

Wakil Menteri Komunikasi, Imformatika & Digital: Drs. Kaylani, SH. MH.

Menteri Perdagangan: Dr. Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Mayjen TNI ( Purn) Bambang Eko S

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Habiburokhman

Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Dr. Budiman Sudjatmiko

Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal & Transmigrasi: Drs. Firdaus, M.Si.

Menteri Tata Ruang, BPN & Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono

Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Ir.Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: T.Helmi

Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Ariotedjo

Wakil Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UMKM & Pasar Tradisional: Sudaryono

Kepala BIN: Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Prof. Dadan Mindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Prof.Dr.Bambang Brodjonegoro

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid

Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.

Baca juga: NasDem Belum Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh Akui Sungkan Minta Jatah

Kata Gibran soal Isu Gabung Golkar

Dalam kesempatan itu, Gibran juga buka suara terkait rencananya bergabung ke partai politik (parpol) seusai tak dianggap kader PDIP.

Gibran enggan menjawab secara gamblang partai mana yang akan menjadi tempat berlabuh selanjutnya.

“Kita sudah menyiapkan roadmap ke depan arahnya ke mana. Ikut siapa, perahunya apa, sudah kami siapkan,” papar Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan sikap politiknya tidak selalu sama dengan sang ayah.

Karena itu, Gibran juga enggan berkomentar ketika ditanya isu Jokowi bakal bergabung ke parpol lain seusai lengser dari jabatan presiden.

“Saya nggak tahu (Pak Jokowi). Tanyakan ke beliau. Itu kan roadmap saya, bukan roadmap beliau. Beda lagi,” terangnya.

Isu yang beredar, Gibran dan Jokowi bakal bergabung ke Partai Golkar.

Terkait hal itu, Gibran menyebut belum menentukan pilihan akan bergabung ke parpol tertentu.

“Misalnya dengan PDI Perjuangan pun kami masih keep in touch. Semuanya baik semuanya sekali lagi masih berteman dengan baik, masih saling memberikan masukan, masih saling WA-nan dan lain-lain semuanya teman,” jelasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan