Selasa, 2 September 2025
Tujuan Terkait

Serahkan Bantuan Pangan di Muna, Jokowi Ajak Masyarakat Berdoa Bansos Bisa Sampai Desember

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Senin, (13/5/2024).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Senin, (13/5/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Kompleks Pergudangan Bulog Laende di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara pada Senin, (13/5/2024).

Kedatangan Presiden untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan pangan nasional, sekaligus menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat.

Presiden mengatakan bahwa distribusi beras 10 kilogram per keluarga akan terus berlanjut hingga Juni. Bantuan tersebut diharapkan dapat diperpanjang hingga Desember, tergantung ketersediaan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).

"Kita berdoa bersama ya supaya bisa terus sampai Desember," ujar Presiden Jokowi.

Presiden juga menjelaskan bahwa inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras yang terjadi akibat inflasi pangan global.

"Karena harga pangan internasional itu semuanya juga naik dan kita ini termasuk masih rendah, ada yang naik tinggi sekali. Ini patut kita syukuri bahwa kita naiknya tidak drastis," jelasnya.

Di sisi lain, Presiden mengakui bahwa menjaga harga beras di Indonesia adalah tugas yang tidak mudah, mengingat harus mempertimbangkan kesejahteraan petani dan keterjangkauan bagi konsumen.

"Kalau tinggi, masyarakat pasti gini (mengeluh), tetapi petani pasti senang karena harganya naik tinggi," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Pencairan 3 Bansos Uang Tunai di Bulan Mei 2024, Masyarakat Bisa Terima Rp 1 Jutaan

Kepala Negara menambahkan bahwa pemerintah terkadang harus berada di posisi sulit untuk menjaga keseimbangan antara kepuasan masyarakat dan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, distribusi beras 10 kilogram ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan