Senin, 25 Agustus 2025

Bacaan Doa

Niat Puasa 1-9 Zulhijah sebelum Idul Adha dan Keutamannya

Sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan puasa 9 hari pertama bulan Zulhijah.

Freepik
Ilustrasi Idul Adha - Sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satunya dengan puasa 9 hari pertama bulan Zulhijah. 

Dikutip dari Kemenag Bangka Belitung, berikut adalah fadhillah puasa di bulan Zulhijah.

  1. Tanggal 1 Dzulhijjah: Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
  2. Tanggal 2 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.
  3. Tanggal 3 Dzulhijjah: Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
  4. Tanggal 4 Dzulhijjah: Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
  5. Tanggal 5 Dzulhijjah: Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
  6. Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
  7. Tanggal 7 Dzulhijjah: Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
  8. Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
  9. Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
  • Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
  • Bertambah harta.
  • Dijamin kehidupan rumah tangganya.
  • Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
  • Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
  • Dimudahkan kematiannya.
  • Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
  • Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
  • Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan