Kamis, 14 Agustus 2025

Profil dan Sosok

Profil Ahmad Luthfi, Kapolda Bakal jadi Irjen Kemendag hingga Didukung PAN Maju Pilkada Jateng

Profil Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, dikabarkan akan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).

istimewa
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Profil Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi, dikabarkan akan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi, dikabarkan akan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).

Terkait hal ini, Polri telah membenarkan isu Ahmad Luthfi akan menjadi Irjen Kemendag.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan saat ini masih menunggu Tim Penilaian Akhir (TPA) dan Keputusan Presiden (Keppres).

"Ya, karena itu jabatan eselon 1 maka menunggu TPA dan Kepres dulu," kata Dedi saat dihubungi, Senin (10/6/2024).

Lantas seperti apa sosok Ahmad Luthfi ini? Berikut profilnya.

Profil Ahmad Luthfi

Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.Mk. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di Polri.

Ia lahir pada tanggal 22 November 1966 di Surabaya, Jawa Timur.

Ahmad Luthfi mempunyai istri yang bernama Nurina Mulkiwati.

Nurina telah meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada November 2019.

Sepeninggal istrinya, jenderal bintang 2 itu sampai saat ini diketahui belum menikah lagi.

Baca juga: Polri Benarkan Kapolda Jateng Akan Jadi Irjen Kemendag, Masih Tunggu Tes dan Keppres

Adapun, ayah Irjen Ahmad Luthfi bernama H. Makali, sedangkan ibunya bernama Hj. Musarofah.

Ia memiliki adik yang bernama Kolonel Inf Zainul Bahar dan AKBP M. Sinwan.

Pendidikan

Ahmad Luthfi merupakan salah satu Pati Polri yang bukan lulusan dari Akademi Kepolisian (Akpol).

Ia adalah lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) tahun 1989.

Pendidikan kepolisian yang pernah ditempuh Ahmad Luthi antara lain: Selapa Polri (2000), Sespim Polri (2005), Lemhanas PPRA (2017), Diktap Polri (1992), Daspa Serse (1994), dan Dikjur Pa Provos (1995).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan