Jumat, 22 Agustus 2025

Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

5 Fakta Mobil Innova Thita: Dikira Hadiah dari SYL, Ternyata Dibeli Pakai Uang Kementan, Disita KPK

Dalam keterangannya, mantan Mentan, SYL, mengaku tahu soal pembelian mobil Innova Venturer untuk Thita, menggunakan uang Kementan.

Tribunnews.com Irwan Rismawan/Dok. KPK
Mobil Toyota Innova Venturer (tengah) milik anak sulung Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, yang disita KPK. 

"Mobil itu saya pahami sebagai hadiah dari ayah saya," ujar Thita.

3. Pakai nama asisten untuk kepemilikan mobil

Lebih lanjut, Thita menuturkan ia menggunakan nama asistennya, Nurhabibah Almajid, untuk kepemilikan mobil itu.

Menurut Thita, Nurhabibah tahu namanya dipinjam untuk pembelian mobil Innova Venturer.

"Habibah tahu (mobil diatasnamakan dirinya)" kata Thita.

Soal enggan menggunakan namanya sendiri untuk kepemilikan mobil, Thita mengaku memang sengaja memakai nama Nurhabibah.

Baca juga: Dalih SYL Tak Kembalikan Mobil Thita dari Kementan Meski Marah: Seandainya Ingat, Saya Terlalu Sibuk

Sebab, ia ingin menghindari pembayaran pajak progresif.

"Saya kabari mobil Innova sudah ada di rumah. Kemudian saya kabari Habibah. Mohon maaf, Yang Mulia, karena saya ingin menghindari pajak progresif."

"Makanya, saya menyarankan untuk memakai nama Habibah dan Habibah menyetujui," tutur Thita.

4. Disita KPK

Saat ini, mobil Innova Venturer milik Thita telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mobil itu diamankan KPK di Bandung, Jawa Barat, pada 30 Mei 2024.

"Tim penyidik telah selesai menyita satu unit mobil merek Toyota Innova Venturer 2.0 A/T, beserta satu buah kunci remote mobil."

"Sesuai dengan Berita Acara Penyitaan, mobil ini disita dari Indira Chunda Thita (Anggota DPR RI periode 2023–2024)," ujar Ali Fikri yang saat itu menjabat sebagai Juru Bicara KPK, Jumat (31/5/2024).

Menurut Ali, mobil itu benar bukan atas nama Thita.

Terlepas dari keengganan Thita membayar pajak, KPK menduga mobil itu menggunakan nama orang lain untuk menghilangkan jejak asli pemiliknya.

"Diduga pembeliannya menggunakan identitas pihak lain dan selanjutnya dimutasikan lagi kepemilikannya untuk menghilangkan jejak asli dari pemilik sebenarnya," imbuh Ali.

5. Buat SYL berang

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan