BPA Dosis Rendah Tetap Berbahaya, Begini Penjelasannya!
Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA di masa prenatal mengganggu gen terkait ASD di hippocampus prefrontal cortex, yang memengaruhi viabilit
Penulis:
Muhammad Fitrah Habibullah
Editor:
Anniza Kemala
Untuk meminimalkan risiko paparan BPA, konsumen dan produsen dapat melakukan berbagai langkah.
Konsumen disarankan mengurangi penggunaan produk yang mengandung BPA, seperti botol plastik kemasan dan wadah makanan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Produsen pun perlu meningkatkan pengawasan dan mulai mengurangi penggunaan BPA dalam produk mereka.
Di saat yang sama, pengesahan regulasi pelabelan BPA oleh BPOM juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat, terutama para konsumen AMDK.
Selain itu, edukasi konsumen mengenai bahaya BPA dan cara menghindarinya melalui kampanye edukasi dan informasi yang jelas sangat penting. Salah satunya dengan menggencarkan memilih AMDK yang berbahan dasar bukan dari BPA dan menggunakan bahan selalu baru yang lebih aman bagi kesehatan dan keamanan konsumen.
Baca juga: Ibu Harus Tahu, Ini Bahaya BPA bagi Bumil dan Dampaknya pada Tingkah Laku Anak!
BPA Picu Polemik Kesehatan, 85 Negara Sepakat Tetapkan Sebagai Bahan Kimia Berbahaya |
![]() |
---|
Vidio Shopping, Kolaborasi Perdana Shopee dan Vidio untuk Belanja Sambil Nonton |
![]() |
---|
Riset Ilmiah Global Ungkap Bahaya BPA dalam Galon Guna Ulang Lanjut Usia |
![]() |
---|
Jingle MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” JKT48 x Shopee Bikin Semua Orang Bernyanyi! |
![]() |
---|
Dari Phising hingga Undian Bodong, Kenali Modus Penipuan di Era Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.