Minggu, 7 September 2025

Calon Pimpinan KPK

Profil Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, Duo Pimpinan KPK Lolos Seleksi Administrasi Capim KPK 2024

Ulasan profil Nurul Ghufron dan Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK yang lolos seleksi calon pimpinan KPK 2024 tersaji ndalam berita ini

KPK
Nurul Ghufron (kiri) dan Johanis Tanak (kanan), Wakil Ketua KPK yang lolos seleksi administrasi Calon Pimpinan KPK periode 2024-2029 

Selanjutnya, sejak 2016, ia dipercaya menjabat Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember.

Ghufron adalah pegawai negeri sipil berpangkat IV-A.

Ia kemudian mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK pada 2019.

Pada saat yang bersamaan dia juga tengah mengikuti seleksi rektor Universitas Jember.

Setelah melewati tahap seleksi, tes wawancara, dan uji publik, Ghufron terpilih menjadi pimpinan KPK bersama Firli Bahuri, Alexander Marwata, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.

Pada 20 Desember 2019, Nurul Ghufron beserta 4 Komisioner KPK tersebut resmi dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Johanis Tanak

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak 
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak  (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Johanis merupakan pria asal Toraja Utara yang lahir pada 23 maret 1961.

Dikutip dari TribunTimur.com, ia pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin (Unhas) pada 1983.

Setelah selesai di Unhas, Johanis melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga hingga mendapatkan gelar Doktor Program Studi Ilmu hukum pada Juni 2019.

Ia memulai karirnya sebagai pegawai pidana khusus pada Kejaksaan Agung RI sejak 1989.

Kemudian, pada 1994 ia diangkat menjadi Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, NTT.

Selanjutnya, pada 1997 ia diangkat sebagai Kepala Seksi Tata Usaha Negara Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Tun Jam Datun) di Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

Lalu, ia dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di Karawang, Jawa Barat pada 2008.

Pada 2014 ia kemudian diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Palu pada 2014.

Ia kembali ke Kejagung dengan menjabat sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung pada 2019.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan