Kamis, 11 September 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Nasib Nakes & Anak-anak Penumpang Helikopter Usai Pilot Glen Dibunuh KKB dan Kesaksian Rekan Korban

Saat kejadian sang pilot tengah membawa 4 penumpang dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Distrik Alama, Senin (5/8/2024).

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Istimewa
Pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Glen Malcolm Conning (50) tewas setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (5/8/2024). Beruntung seluruh penumpang dalam keadaan selamat, termasuk 2 anak-anak. 

Jarak tempuh dari Bandara Mozes Kilangin menuju Distrik Alam berkisar 50 menit penerbangan.

Adapun Conning menerbangkan helikopter milik PT Intan Angkasa Service, dengan mengangkut empat penumpang.

Sosok Pilot Glen Malcolm

Ia menyampaikan, Glen Malcolm Conning lahir di Selandia Baru 23 Februari 1974.

Ia bekerja sebagai pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service dan beralamat di Timika.

Ia mengatakan, Distrik Alama merupakan distrik yang terisolir sehingga akses kesana hanya ditempuh dengan menggunakan helikopter.

KKB adalah pelaku kejahatan, maka sifat kriminal akan selalu melekat pada dirinya.

"Berita tentang rencana pembebasan sandera pilot Philip yang mereka katakan akan dilepas, itu hanya propaganda belaka."

"Nyatanya hari ini terjadi lagi pilot asing dibunuh oleh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika," ujar Bayu.

Kombes Batu menambahkan, saat ini TNI-Polri serta jajaran Polres Mimika telah melakukan upaya-upaya penegakan hukum dan pengejaran terhadap KKB melakukan aksi penyanderaan dan penembakan terhadap pilot.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua," pungkas Bayu.

TPNPB-OPM Duga Pilot Mata-mata

Sementara itu, Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengaku belum bisa mengonfirmasi klaim Polri terkait tuduhan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning.

"Kami belum terima konfirmasi dari lapangan, harap sabar,” kata Sebby.

"Kalaupun (sangkaan) benar, pilot tersebut adalah mata-mata dari TNI/Polri karena sudah sejak lama kami bilang wilayah tersebut masuk dalam wilayah perang," sambungnya.

Dengan demikian kata Sebby penerbangan sipil mana pun dilarang mendarat di lokasi tersebut.

Jika dilanggar maka pasukan TPNPB akan melakukan serangan.

Sumber: (Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KESAKSIAN Pilot Selandia Baru di Pedalaman Papua: Glen Conning Dibunuh OPM Saat Helikopter Mendarat

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan