Jumat, 29 Agustus 2025

Beda Respons Puan dan Hasto soal Pernyataan Megawati Sebut Ada Upaya Ambil Alih PDIP

Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan bakal batal pensiun lantaran mendengar ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Dokumentasi PDIP
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat berorasi setelah mengumumkan surat rekomendasi terkait Pilkada 2024, Rabu (14/8/2024) - Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan bakal batal pensiun lantaran mendengar ada pihak yang ingin mengambil alih PDIP. 

"Ya teman-teman pers kan sudah bisa merasakan ada upaya untuk melakukan konsolidasi kekuasaan," kata Hasto, Kamis (15/8/2024). 

Ia menyinggung sosok penting yang berjuang menjalankan perintah "penguasa", namun akhirnya dibuang.

Namun, ia tidak menyebut siapa sosok penguasa itu dan siapa yang dimaksud telah dibuang.

"Ada sosok penting yang berjuang menjalankan perintah dari pemimpin itu, tetapi kemudian orang mengatakan habis manis sepah dibuang." 

"Padahal segala cara sudah coba dilakukan untuk memenuhi kehendak pemimpin. Maka ini menjadi bukti bahwa hukum ketika tidak lagi mengabdi pada Merah Putih akan terjadi pergerakan rakyat," ujarnya.

Hasto pun mengatakan, seluruh kader partai bakal siap melawan semua pihak yang mengganggu kedaulatan PDIP di kepemimpinan Megawati. 

Hasto menilai, Megawati bukan hanya Ketua Umum PDI Perjuangan, tetapi juga Putri Proklamator RI Soekarno.

Artinya, Megawati adalah juga saksi sejarah berdirinya NKRI.

Dalam proses bernegara selama ini, Megawati juga menjadi menjadi bagian dari ide serta gagasan-gagasan besar tentang Indonesia Raya. 

Bahkan dalam hal tertentu, Mega juga kerap dianggap telah menjadi suatu ide dan simbol serta legacy di dalam melawan hukum otoriter, simbol perlawanan tergadap pemerintahan yang penuh dengan kolusi, korupsi, dan nepotisme. 

"Bu Mega juga menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan Rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung. Bu Mega menjadi legacy di dalam jalan demokratisasi itu." 

"Sehingga ketika ada pihak-pihak yang mau mencoba mengganggu kedaulatan Partai, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan akan mencoba mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri."

"Maka kemarin seluruh kader Partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan Partai. Kami ini Partai Militan," kata Hasto, Kamis (15/8/2024).

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Adhiyuda) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan