Bambang Pacul Tak Lagi Pimpin PDIP Jateng, Komarudin Watubun: Bukan Dicopot, Ini Konsolidasi
Bambang Pacul tak lagi pimpin PDIP Jateng. Komarudin Watubun bilang ‘bukan dicopot’. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di balik pergantian ini?
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul resmi tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Pergantian ini menjadi sorotan publik dan memunculkan spekulasi pencopotan, namun DPP PDIP menegaskan bahwa perubahan tersebut merupakan bagian dari konsolidasi organisasi pasca-Kongres VI.
"Kan, ada yang bilang Mas Pacul dicopot, itu nggak benar. Itu konsolidasi biasa saja, jadi jangan diputar-putar," tegas Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Komarudin menjelaskan bahwa Kongres VI PDIP di Bali pada awal Agustus 2025 menghasilkan keputusan penting dalam AD/ART partai: pengurus DPP periode 2025–2030 tidak diperbolehkan merangkap jabatan di struktur partai lain, baik ke atas maupun ke bawah. Aturan ini berlaku bagi seluruh kader tanpa pengecualian.
"Itu dasarnya, dasar organisasinya, putusannya. Kemudian pemberlakuan kepada siapa? Ya kepada seluruh teman-teman yang sekarang merangkap jabatan supaya fokus dalam konsolidasi organisasi ke depan," ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, sejumlah kader yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD di daerah masing-masing kini melepas jabatan tersebut karena dipercaya mengemban tugas di tingkat pusat. Bambang Pacul, misalnya, kini menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif dan mendapat mandat langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk memimpin strategi pemenangan Pemilu 2029.
"Kalimat copot itu tidak pas, kecuali sudah tidak di pengurus Partai lagi. Kenyataannya, Ibu Ketua Umum masih percayakan sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Legislatif," tegas Komarudin.
Baca juga: Sukamta Susah Bayar Kontrakan Rp 600 Ribu Per Bulan, Anggota DPR Dapat Tunjangan Rumah Rp 50 Juta
Selain Bambang Pacul, beberapa nama lain juga mengalami reposisi serupa. Said Abdullah, yang sebelumnya menjabat Ketua DPD Jawa Timur, kini menjadi Ketua Bidang Sumber Daya. Olly Dondokambey, eks Ketua DPD Sulawesi Utara, kini menjabat Bendahara Umum. Sementara MY Esti Wijayanti, yang sebelumnya memimpin DPD Bengkulu, kini menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga.
"Jadi sudah ada instruksi keluar. Cuman kan yang muncul ya Mas Pacul, yang dibesar-besarkan di media seolah-olah mau adu domba orang partai. Kan, enggak benar. Yang tahu partai ini, kan, kami sendiri, di dalam yang tahu. Dan kami tahu bagaimana partai, masa depan partai ini. PDI Perjuangan sendirilah yang tahu, terutama Ketua Umum yang tahu bagaimana konsolidasi ke depan sebagai penanggung jawab partai ke dalam maupun ke luar," bebernya.
Sebagai pengganti, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Pergantian ini sempat dikaitkan dengan hasil Pemilu 2024, namun DPP PDIP menegaskan bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan mekanisme konsolidasi.
"Kami mohon juga teman-teman yang di podcast segala macam, berita-berita itu supaya harus cari informasi yang benar, sumber yang benar. Jangan buat analisis-analisis yang apa yang tidak jelas sumbernya untuk memprovokasi partai," tutup Komarudin.
Deddy Sitorus Sebut Bambang Pacul Dicopot dari Ketua DPD PDIP Jateng Karena Sibuk di MPR |
![]() |
---|
25 Tahun Jadi Ketua DPC PDIP, FX Rudy: Ditugasi Ketua Umum Masuk Sumur Beracun Akan Saya Lakukan |
![]() |
---|
PDIP Copot Bambang Pacul dari Ketua DPD Jateng, Bentuk Sanksi Politik? |
![]() |
---|
Profil FX Rudy yang Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul |
![]() |
---|
Andreas Hugo Pareira Jelaskan Alasan Bambang Pacul Dicopot dari Ketua DPD PDIP Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.