Komisi XI DPR Sepakati 5 Anggota BPK Periode 2024-2029, Ada Anak Buah Prabowo
Di antara lima orang anggota BPK terpilih tersebut adalah anak buah Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih RI Prabowo Subianto yakni Budi Prij
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Komisi XI menyepakati lima orang sebagai calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2024-2029 terpilih.
Hal itu diputuskan usai Komisi XI DPR menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 74 calon anggota BPK RI.
"Anggota Komisi XI tadi musyawarah mufakat untuk menentukan lima calon anggota BPK terpilih hari ini," Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Di antara lima orang anggota BPK terpilih tersebut adalah anak buah Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih RI Prabowo Subianto yakni Budi Prijono.
Hasil fit and proper test ini selanjutnya akan disampaikan dalam rapat Paripurna DPR RI untuk meminta persetujuan anggota dewan.
Jika telah disetujui seluruh anggota DPR RI, kelima orang tersebut akan dilantik sebagai anggota BPK periode 2024-2029 oleh Mahkamah Agung (MA).
Baca juga: KPK Sorot Bobby Nasution Naik Jet Pribadi, Ingatkan Soal Pasal Gratifikasi
Berikut lima nama anggota BPK periode 2024 - 2029 yang disepakati Komisi XI DPR.
1. Akhsanul Khaq
Akhsanul Khaq merupakan auditor utama keuangan negara I BPK.
2. Bobby Adhityo Rizaldi
Bobby merupakan politikus Partai Golkar. Kini dia juga menjabat anggota DPR RI Komisi I.
3. Budi Prijono
Budi Prijono adalah anak buah Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Budi menjabat Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan RI (Irjen Kemhan) sejak tanggal 27 Juni 2022 sampai sekarang, atau anak
4. Daniel Lumban Tobing
Daniel merupakan anggota BPK periode 2019-2024.
5. Fathan
Fathan merupakan anggota DPR RI Fraksi PKB. Dia juga menjabat sebagau Sekretaris Fraksi PKB DPR RI.
Tak Bisa Lagi Diam-diam, Reses Anggota DPR Wajib Diunggah di Aplikasi |
![]() |
---|
DPR Siapkan Aplikasi Pantau Kegiatan Reses, Data Keuangan Tidak Dibuka ke Publik |
![]() |
---|
Kabar Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Saan Mustopa Pastikan Tak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Dasco Tegaskan Dana Reses Rp702 Juta Bukan Kenaikan, Tapi Penyesuaian DPR Periode Baru |
![]() |
---|
Haidar Alwi Sebut Dugaan Pertemuan Jokowi dan Prabowo Bahas Kapolri Tidak Berdasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.