Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Tak Hanya Melukai 2 TNI di Naqoura, Tentara Israel Tembaki Pintu Masuk Bunker Pasukan Perdamaian

Tak hanya melukai 2 anggota TNI, tentara Israel juga dilaporkan menembaki pos PBB di Labbouneh.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AFP/LOUAI BESHARA
Ilustrasi - Tentara Israel (IDF) dilaporkan menyerang Markas Besar Pasukan Perdamaian PBB di Kota Naqoura Lebanon Selatan, Kamis (10/10/2024) pagi kemarin. Gambar ini menunjukkan lokasi serangan udara Israel yang dilaporkan, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024.(Photo by LOUAI BESHARA / AFP) 

UNIFIL juga menyatakan peningkatan konflik sepanjang Blue Line atau garis demarkasi yang memisahkan Lebanon dari Israel dan Dataran Tinggi Golan menyebabkan kerusakan yang meluas.

Kerusakan itu meluas di kota-kota dan di desa-desa di wilayah Lebanon Selatan.

UNIFIL juga melaporkan roket-roket terus diluncurkan ke arah Israel, termasuk ke wilayah masyarakat sipil.

"Beberapa hari terakhir, kami menyaksikan serangan-serangan dari Israel ke arah Lebanon baik di Naqoura maupun wilayah lainnya. Tentara Israel dan Hizbullah telah melakukan kontak senjata di daratan Lebanon," tulis UNIFIL.

"Markas Besar UNIFIL di Naqoura dan pos-pos terdekat telah berulang kali terkena serangan," sambung UNIFIL.

Respons Mabes TNI

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengkonfirmasi ada prajurit TNI yang terluka dapam serangan tersebut.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Hariyanto mengatakan pada Kamis 10 Oktober 2024 pukul 05.05 waktu setempat dilaporkan telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah di Naqoura.

Terdengar juga ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak.
                                                                         
Situasi kontak tembak, kata dia, terus terjadi dan Tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaanya di seputaran Green Hill.  

"Rekoset luncuran mengenai Tower Pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi," kata Hariyanto kepada wartawan pada Kamis (10/10/2024) malam.

"Akibat kejadian tersebut personel TNI terkena rekoset. Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi Normal," sambung dia.

Pemerintah Mengecam Keras

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang melukai dua personil pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia. 

Retno mengatakan dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL tersebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau di markas kontingen Indonesia di Naqoura.

Naqoura, kata dia, terletak di Selatan Lebanon dalam area yang disebut blue line. 

Pasukan perdamaian PBB, lanjut dia, berada di kawasan tersebut di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

"Kedua personil tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," kata Retno dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/10/2024) malam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan