Kabinet Prabowo Gibran
Presiden Diminta Pastikan Menteri Jalankan Program Prioritas: Masalah Pangan Hingga Soal Judi Online
Ia mengingatkan, Kabinet Merah Putih yang baru terbentuk diharapkan dapat segera beradaptasi dengan tugas-tugasnya.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto baru saja melantik 136 orang untuk mengisi Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Dalam pengumuman yang dilakukan pada awal pekan ini, Prabowo memperkenalkan 48 nama menteri, 5 pejabat yang tidak berada di bawah Kementerian Koordinator, serta 56 wakil menteri.
Imanuel Cahyadi, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menekankan pentingnya kabinet baru untuk bekerja keras dalam menjalankan program-program terkait kedaulatan pangan dan pemberantasan judi online.
Ia mengingatkan, Kabinet Merah Putih yang baru terbentuk diharapkan dapat segera beradaptasi dengan tugas-tugasnya.
GMNI optimis bahwa para menteri dan wakil menteri akan mampu memahami tugas pokok dan fungsinya untuk menjalankan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto.
"GMNI yakin dan percaya komposisi Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto yang diisi dengan berbagai komponen anak-anak bangsa yang cerdas, handal dan ahli dalam bidangnya akan mampu bekerja keras dalam menjalankan program-program Presiden Prabowo Subianto," kata dia.
Komposisi dan Tanggung Jawab
Komposisi Kabinet Merah Putih mencerminkan persatuan nasional, dengan anggota yang memiliki rekam jejak yang baik.
"Mereka adalah pengurus rakyat yang menjadi teladan bagi rakyat untuk siap sedia berbakti kepada bangsa dan negara," ungkap Imanuel.
Dengan harapan tinggi dari masyarakat, kabinet ini diharapkan dapat fokus pada program-program untuk kemaslahatan rakyat dan kepentingan nasional, termasuk kedaulatan pangan dan industri nasional melalui hilirisasi 26 komoditas.
Sumber: Tribun Banten
Sumber: Tribun Banten
Kabinet Prabowo Gibran
Presiden Prabowo Ingatkan Menterinya yang Tidak Bisa Kerja Cepat Akan Ditinggalkan |
---|
Puluhan Wakil Menteri Rangkap Jabat Komisaris BUMN, DPR: Bermasalah Secara Etika dan Tata Kelola |
---|
Pengamat Sebut Ada Kendala Komunikasi Presiden Prabowo dan Menterinya, hingga 5 Kebijakan Dianulir |
---|
Prabowo Enggan Reshuffle Kabinet karena Anggap Kinerja Menteri Baik, Namun Telah Anulir 5 Kebijakan |
---|
Prabowo Tegaskan Tak Ada Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Harusnya Opini Publik Dipertimbangkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.