Megawati: Saya Ini Tahu Statistik, Tahu Bahwa Survei Itu Bisa Dibeli
Megawati menyinggung soal survei yang bisa dibeli namun tidak menyebutkan survei apa yang dimaksud.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan di acara peresmian sekertariat baru DPP Merah Putih di Jalan Sumatera, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).
Dalam kesempatan itu, Megawati menyinggung soal survei yang bisa dibeli.
"Saya ini tahu statistik, tahu bahwa survei itu bisa dibeli," kata Megawati dikutip dari Kompas.com.
Menurut Megawati statistik tentu saja berbeda dengan matematika.
Biasanya statistik sendiri digunakan untuk mencari hasil survei.
Untuk melakukan suatu survei, menurut Mega, pengumpulan datanya harus dilakukan secara langsung.
Jadi, tidak boleh dilakukan hanya melalui telepon saja.
"Apa masuk di akal, ya? Saya kan mikir yang namanya responden kok cuma segini? By phone lagi," ujar Megawati.
Megawati mengaku, sudah lama mengetahui bahwa survei bisa dibeli, namun tak pernah mau membuka suara.
"Jadi, saya tahu. Tapi, mana pernah saya ngomong kaya gitu? Baru hari ini," tegas Megawati.
Tapi, Mega pun tak menjelaskan secara gamblang survei apa yang ia maksud dapat dibeli.
Ingatkan Kader PDIP
Dalam kesempatan itu, dia sekaligus mengingatkan kadernya untuk turut serta membantu kemenangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Parmono Anung-Rano Karno di Pilkada 2024.
"Kalian di mana? Nanti kalau kalian enggak turun awas, ya! Enggak ada sekarang turun semua apa pun namanya untuk memenangkan Pak Pram dan Si Doel," ucap Megawati dalam sambutannya, Senin.
Rangkap Jabatan Struktur DPD PDIP Disebut Buat ‘Kandang Banteng’ Tumbang, Pergantian Jadi Evaluasi |
![]() |
---|
Statistik Kunci Fulham vs Manchester United, Tiga Poin Bernilai Sejarah Setan Merah |
![]() |
---|
Bambang Pacul Tak Lagi Pimpin PDIP Jateng, Komarudin Watubun: Bukan Dicopot, Ini Konsolidasi |
![]() |
---|
10 Kota-Kabupaten dengan Kualitas SDM Tertinggi di Jawa Tengah, Daerahmu Termasuk? |
![]() |
---|
Rumah Pertama Semakin Sulit Dijangkau, Model Inden Digital Jadi Alternatif Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.