Selasa, 2 September 2025

OTT KPK di Pekanbaru

OTT Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Terkait Pungutan ASN? Ini Jawaban KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau pada Senin (2/12/2024).

Tribun Pekanbaru/HO
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan giat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Pekanbaru, Riau pada Senin (2/12/2024).

Total ada delapan orang yang diamankan dalam kegiatan penangkapan ini.

Termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Apakah OTT terhadap Risnandar Mahiwa ini terkait dengan pungutan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru?

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan jawaban.

"Masih didalami," kata Tessa kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).

Di sisi lain, dalam giat OTT ini, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang.

Nominalnya belum bisa diperkirakan karena masih dalam tahap penghitungan.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. 

Status mereka akan disampaikan ke publik lewat konferensi pers.

Sosok Risnandar Mahiwa

Risnandar lahir di Luwuk, Sulawesi Tengah, 6 Juli 1963.

Ia menjadi Pj Wali Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sejak Mei 2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-1122 tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Wali Kota Pekanbaru Provinsi Riau. 

 
Risnandar menggantikan Muflihun yang juga sebelumnya menjabat penjabat wali kota.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan