Jumat, 10 Oktober 2025

Jokowi dan Kiprah Politiknya

Respons Santai Jokowi, Gibran, dan Bobby usai Dipecat PDI Perjuangan

Respons santai Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution setelah dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

Kolase Tribunnews.com
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution. Respons santai Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution setelah dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP). 

"Politik nanti," ujarnya sambil tersenyum di Grand Mercure, Medan, Sumut, Selasa.

Sambil berjalan, Bobby Nasution mengatakan bahwa dirinya anggota Partai Gerindra.

Meski dipecat, dirinya menyatakan tetap menjalin silaturahmi dengan kader-kader lain dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini.

"Saya kan Gerindra, sudah dari kemarin, bukan dari sekarang. Dengan PDIP baik, tadi duduk samping anggota DPRD Medan dari PDIP," tuturnya sambil bergegas meninggalkan aula Grand Mercure.

Alasan PDIP Baru Umumkan Pemecatan Jokowi, Gibran, Bobby

Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif, Deddy Yevri Hanteru Sitorus, merespons munculnya pertanyaan publik terkait sikap PDIP yang baru memecat Jokowi dan keluarganya.

Ia juga merespons pertanyaan kenapa pihaknya tak memecat Jokowi saat Pilpres 2024, apakah ini merupakan langkah PDIP untuk menjaga muruah Jokowi saat masih menjabat sebagai presiden?

Deddy menjelaskan, PDIP memiliki nilai etik dan moralitas politik untuk menjaga martabat Jokowi sebagai presiden yang harus dihormati semasa menjabat.

“Setelah pilpres dan pileg kami ingin fokus dan konsentrasi untuk menghadapi pilkada sebagai agenda politik nasional,” kata Deddy kepada wartawan, Selasa.

Ia mengatakan, setelah Pilkada 2024 selesai, pihaknya baru punya waktu untuk mengumpulkan pimpinan partai dari seluruh provinsi untuk mengevaluasi kader-kader yang melanggar aturan PDIP

“Jadi proses ini bukan khusus hanya soal Jokowi dan keluarga, tetapi kader-kader di seluruh Indonesia," ucapnya.

Ia menekankan, pihaknya tak ingin ada narasi jahat melakukan pemecatan karena Gibran dan Bobby bertarung pada pilpres dan pilkada atau tidak siap berkontestasi.  

“Jadi tentu yang terbaik adalah melakukan pemecatan setelah semua kontestasi politik selesai." 

"Sehingga jelas dan tegas bahwa proses ini semata-mata untuk menegakkan aturan dan disiplin partai,” jelas Deddy.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Di Solo, Jokowi Jawab Soal Pemecatan PDIP, Sebut Menghormati: Waktu Akan Uji Keputusan Ini.

(Tribunnews.com/Deni/Taufik/Fransiskus)(TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)(Tribun-Medan.com/Dedy Kurniawan)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved