Senin, 1 September 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Pegawai Minimarket Akui Trauma usai Lihat Penembakan Bos Rental Mobil: Enggak Mau Inget Lagi

Ahmad mengaku ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali peristiwa yang terjadi.

|
Penulis: Nuryanti
Tribun Tangerang/Intan Afrida
Area parkir mobil lokasi kejadian penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 jalan tol Tangerang-Merak. Ahmad mengaku ketakutan dan enggan untuk mengingat kembali peristiwa yang terjadi. 

“Enggak lama dari itu terjadilah keributan. Setelah itu, terjadilah penembakan,” papar pegawai minimarket tersebut.

Dua Orang Terduga Pelaku Ditangkap

KBO Satreskrim Polres Pandeglang, Ipda Beni Sukirman, mengatakan dua terduga pelaku penembakan itu ditangkap di tempat berbeda di Pandeglang.

Penangkapan pertama pada Kamis (2/1/2025) malam di hotel Rizky Pandeglang, oleh Satresmob Polda Banten.

Sementara, yang kedua, atas nama Ajat Sudrajat yang ditangkap di rumah saudaranya di Kecamatan Cipicung, Pandeglang, Jumat.

"Terduga pelaku ini ditangkap ditempat yang berbeda," kata Beni, Jumat, dikutip dari TribunBanten.com.

"Kalau yang di Hotel Rizky saya kurang tahu namanya, karena langsung dari Polda Banten."

"Tapi kalau yang di Picung Ajat Sudrajat itu ditangkap setelah Zuhur," terangnya.

Baca juga: Kadispen TNI AU Tegaskan Prajurit Angkatan Laut yang Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil

Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, seorang bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.
Isak tangis menyelimuti kepulangan jenazah Ilyas Abdurahman, seorang bos rental mobil yang menjadi korban penembakan komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) dini hari. (Tribun Tangerang/Nurmahadi)

Kronologi Penembakan

Insiden penembakan bermula ketika Ilyas Abdurrahman dan tim rental mobil melacak kendaraan yang disewa pelaku sejak 31 Desember 2024.

Adapun Ilyas Abdurrahman merupakan pemilik mobil rental tersebut.

Pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil yang disewa ditemukan telah dipotong.

Korban bersama tim kemudian mengejar mobil hingga Rest Area KM 45.

Di situlah keributan dan penembakan terjadi, dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU.

Dalam insiden itu, Ilyas terkena tembakan di dada dan tangan.

Sementara, anggota tim rental lainnya, Ramli, mengalami luka tembak di tangan hingga tembus ke perut.

Sebelumnya, mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan