Profil dan Sosok
Prof. Dr. Saldi Isra, S.H, M.PA.
Profesor hukum Indonesia yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023–2028.
Penulis:
Ika Wahyuningsih
Editor:
Tiara Shelavie
Berikut adalah jurusan dan kampus tempat Saldi Isra menempuh pendidikan :
- S-1 Jurusan Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Andalas (1995)
- S-2 Institute of Postgraduate Studies and Reserch University of Malaya Kuala Lumpur-Malaysia (2001)
- S-3 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2009)
Karier
Perjalanan karier Saldi Isra cukup berwarna.
Hakim Konstitusi ini pernah menjadi dosen di Universitas Bung Hatta di Padang sampai Oktober 1995.
Dilansir Kompas, Saldi Isra pun diketahui pernah mengabdi selama 22 tahun di Universitas Andalas sembari menuntaskan pendidikan pascasarjana.
Sosok Saldi Isra juga aktif menulis di macam-macam media massa dan jurnal lingkup nasional maupun internasionaldi sela-sela kegiatannya sebagai pengajar.
Pria kelahiran Solok ini pun dikenal sebagai Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Sekaligus Saldi menjadi aktivis yang sering terlibat gerakan antikorupsi.
Saldi Isra juga sering hadir dalam sidang uji materi untuk memberi keterangan sebagai ahli sebelum menjadi hakim.
Kemudian karier Saldi Isra mulai menanjak saat dirinya mengikuti seleksi hakim konstitusi pada tahun 2017 yang dibuka Presiden Joko Widodo lantaran satu kursi hakim konstitusi kosong.
Satu kursi kosong tersebut gara-gara Hakum Patrialis Akbar terjerat kasus suap di lingkungan MK.
Selanjutnya, Saldi Isra dilantik sebagai hakim konstitusi pilihan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada 11 April 2017, dilansir Kompas.
Bahkan Saldi Isra terpilih menjadi Wakil Ketua MK mendampingi Anwar Usman yang terpilih sebagai ketua usai enam tahun menjadi hakim konstitusi.
Penghargaan
Berikut adalah penghargaan yang pernah didapat oleh Saldi Isra, dikutip dari Wikipedia :
- Bintang Mahaputera Adipradana (2023)
- Bung Hatta Award (2004)
- Megawati Soekarnoputri Award sebagai Pahlawan Muda Bidang Pemberantasan Korupsi (2012)
- Tokoh Muda Inspiratif versi Kompas (2009)
- Universitas Andalas (UNAND) Award bidang Penelitian (2007)
- Award of Achievement for People Who Make a Difference dari The Gleitsman Foundation, USA (2004)
- Bung Hatta Anti-Corruption Award (2004)
- SCTV Award sebagai Dosen Favorit Universitas Andalas dalam Rangkaian Kegiatan SCTV Goes to Campus (2003)
- Dosen Teladan II Universitas Andalas Tahun 2002
- Dosen Teladan I Fakultas Hukum Universitas Andalas Tahun 2002
- Lulusan Terbaik (S1) Universitas Andalas dengan prediket Summa Cumlaude Wisuda Maret 1995
- Mahasiswa Berprestasi Utama Tingkat Nasional Tahun 1994
- Mahasiswa Berprestasi Utama I Universitas Andalas tahun 1994
- Mahasiswa Berprestasi Utama I Fakultas Hukum Universitas Andalas tahun 1994
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 13 Maret 2024/Periodik - 2023, harta kekayaan Saldi Isra ada di angka Rp 15.341.070.760.
Dalam LHKPN tersebut, hakim Saldi Isra diketahui tidak memiliki hutang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.