Jumat, 21 November 2025

Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo: Bukan Oposisi tapi Mitra Strategis, Tak Akan Sekritis Era SBY

Jubir PDIP Guntur Romli menyebut PDIP tak akan menjadi oposisi, melainkan menjadi mitra strategis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Warta Kota/Yulianto
Jubir PDIP Guntur Romli menyebut PDIP tak akan menjadi oposisi, melainkan menjadi mitra strategis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Senada dengan Guntur Romli, Gubernur terpilih Jakarta sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, mengatakan partainya akan menjadi mitra strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Hal ini, kata Pramono, sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada perayaan HUT ke-52 PDIP, Jumat (10/1/2025).

"Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Mega di dalam HUT kemarin, bahwa ibu mengatakan antara PDIP dan pemerintah ini kan partnership, mitra strategis."

"Ibu juga menyampaikan akan menjaga pemerintahan yang sekarang dengan baik," kata Pramono saat mengikuti acara Soekarno Run di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Baca juga: Dasco Gerindra Pastikan Sikap PDIP Dukung Program Pemerintah Bukan Jadi Sinyal Ingin Gabung

Pramono menjelaskan, meskipun PDIP tidak memiliki perwakilan langsung di kabinet, partainya akan tetap mendukung Pemerintahan Prabowo.

"Walaupun posisinya tidak di dalam kabinet secara langsung, tetapi pasti akan menjadi mitra strategis yang baik untuk ke depan membangun Indonesia ini," ujarnya.

Lagipula, dia menyebut bahwa dalam sistem presidensial seperti yang diterapkan Indonesia, konsep oposisi tidak dikenal. 

"Sebenarnya dalam sistem presidensial kita itu enggak ada oposisi. Jadi kita mitra strategis lah," ucap Pramono.

Terkait kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), keputusan tersebut, akan ditentukan dalam Kongres VI PDIP yang direncanakan pada April 2025.

Baca juga: Dasco Bantah Sekjen PDIP Hasto Tidak Ditahan KPK karena Megawati Telepon Prabowo

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyatakan partainya belum memutuskan langkah tersebut. 

"Kita lihat nanti setelah Kongres," kata Puan seusai menghadiri perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Puan juga menegaskan, hubungan antara Megawati dan Prabowo tetap terjalin baik. 

"Hubungan silaturahmi dan hubungan kekeluargaan antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo sudah berjalan jauh-jauh lama sebelumnya. Jadi, hubungan itu tetap berjalan dengan baik," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved