Aksi di Kementerian Dikti Saintek
Puan Minta Pemerintah Rampungkan Kisruh di Kemendiktisaintek, DPR Akan Panggil Menteri Satryo Besok
Ini tanggapan Ketua DPR RI Puan Maharani soal kisruh pegawai Kemendiktisaintek dengan Menteri Satryo Soemantri, minta pemerintah segera selesaikan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Pravitri Retno W
Dia menekankan, perlunya menjalankan filosofi Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani, dalam kepemimpinan dan pelaksanaan tugas.
"Kalau tiga prinsip ini dijalankan, saya rasa persoalan di Kemdikti seperti kemarin tidak akan terjadi," ungkap Lalu.
Menteri Satryo dan Neni Sudah Damai
Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengatakan Menteri Satryo dan pegawai bernama Neni Herlina kini sudah berdamai.
Dia mengatakan, Menteri Satryo sudah bertemu dengan pihak-pihak terkait, termasuk Neni hingga Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno.
Pada pertemuan tersebut, kata Togar, semua pihak saling menerima dan memaafkan satu sama lain.
"Pertemuan terjadi di rumah dinas Pak Menteri pukul setengah 8 malam. Di situ terjadi perbincangan dari mulai aspirasi perbedaan yang ada sampai rekonsiliasi."
"Saling menerima, memaafkan dan juga meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan," ujarnya kepada wartawan, Senin (20/1/2025) malam.
Togar pun mengungkapkan, perdamaian ini menjadi akhir dari demonstrasi pegawai Kemendiktisaintek pada Senin lalu itu.
Neni pun disebutkan tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah kisruh yang terjadi ini.
"Iya (tetap di Kemendiktisaintek)," kata Togar.
Menurut Togar, selama ini terjadi salah paham yang terjadi antara kedua pihak.
"Iyalah (damai). Kita harus dewasa dalam menyikapi perbedaaan. Kan ini ada perbedaan miskom, interkultural, perseptual, dan macam-macam. Ini kan biasa dalam pemekaran organisasi," pungkasnya.
Duduk Perkara
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan masalah yang ada di Kemendiktisaintek tidak baru saja terjadi.
Masalah itu sudah dimulai sejak adanya pergantian pejabat baru setelah Satryo diangkat sebagai Mendiktisaintek oleh Presiden Prabowo.
Suwitno mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan tidak sesuai dengan prosedur atau pergantian pejabat itu dilakukan dengan cara yang tidak elegan dan tidak adil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.